Tembakan Gas Air Mata Polisi Keluar Ke Jalan, Buntut Kericuhan di Stadion Gresik karena Penonton Ricuh

Tembakan Gas Air Mata Polisi Keluar Ke Jalan, Buntut Kericuhan di Stadion Gresik karena Penonton Ricuh

Tembakan Gas Air Mata Polisi Keluar Ke Jalan, Buntut Kericuhan di Stadion Gresik karena Penonton Ricuh--instagram : Wahyuillahi

BACA JUGA:Diboikot Karena Pro Israel, Produk Unilever di Indomaret Diskon Gede-gedean, Apa Saja

Menanggapi hal tersebut, Polda Jatim dan Polres Gresik kemudian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di area Stadion Gelora Joko Samudro.

Diketahui bahwa laga antara Gresik United melawan Deltras FC di putaran kedua Liga 2 berakhir ricuh di luar Stadion Gelora Joko Samudro.

Diketahui dari kejadian tersebut, sebanyak 7 orang supporter dan 10 orang polisi mengalami luka-luka.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang beredar, kerusuhan tersebut bermula saat suporter Gresik United ingin melakukan demo di depan pintu VIP menyuarakan kekecewaan atas kekalahan tim. Namun, demo yang hendak berlangsung tersebut dihalau oleh petugas keamanan.

BACA JUGA:Heboh Penumpang Citilink Rute Batam – Surabaya Berulah, Merokok di Tengah Penerbangan

Hingga akhirnya, polisi yang tidak bisa membendung oknum suporter yang melakukan pelemparan batu pun merespons dengan menembakkan gas air mata.

“Ada 10 personel dari pertugas keamanan (Polri) mengalami luka dan sedang dirawat di RS Petro Kimia Gresik bersama tujuh warga sipil (supporter bola).” Ucap Darmanto.

Menanggapi kericuhan yang terjadi antara suporter dengan pihak keamanan di Gresik, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah melakukan koordinasi dengan PSSI Asosiasi Provinsi (asprov) Jawa Timur. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: