Heboh Penumpang Citilink Rute Batam – Surabaya Berulah, Merokok di Tengah Penerbangan
Heboh Penumpang Citilink Rute Batam – Surabaya Berulah, Merokok di Tengah Penerbangan--x: kegoblokan.Unfaedah
BATAM, LINGGAUPOS.CO.ID – Media sosial tengah dihebohkan oleh seorang penumpang pesawat tujuan Batam – Surabaya diamankan oleh petugas sebab pria ini merokok dalam pesawat.
Diambil dari sumber dari akun X @kegblgnunfaedh, memberikan informasi atas aksi pria yang membahayakan dan mengancam keselamatan penerbangan.
“Selain membahayakan keselamatan penerbangan, merokok dalam pesawat juga mengganggu kenyamanan dan kesehatan penumpang lain. Dan di Indonesia, merokok dalam pesawat bisa dikenakan sanksi denda maksimal Rp2,5 miliar, atau penjara maksimal 5 tahun. Sanksi ini sebagaimana diatur dalam Pasal 412 ayat 6 Undang-Undang Penerbangan Nomor 1 Tahun 2009,” tulis pada akun tersebut.
Video viral penumpang pria berkemeja hitam dengan lengan panjang itu diamankan petugas, terekam kamera ponsel dari penumpang yang lain serta sudah viral di media sosial.
BACA JUGA:Hari Anak Sedunia, ini 7 Dampak Buruk Kecanduan Gadget pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Terlihat pada video tersebut, beberapa petugas langsung mendatangi pria ini, lalu membawanya menemui seorang pria berseragam. Pria itu tampak memberi penjelasan kepada penumpang tersebut.
Insiden ini terjadi di dalam pesawat maskapai Citilink QG 949 rute Batam – Surabaya pada Sabtu, 18 November 2023.
Dari pihak maskapai penerbangan tersebut membenarkan kabar yang beredar mengenai penumpang pria yang kedapatan merokok di dalam pesawat Citilink pada Sabtu Kemarin.
“Kami sampaikan bahwa benar terdapat penumpang merokok dalam penerbangan Citilink QG 949 rute Batam – Surabaya pada Sabtu, 18 November 2023,” ujar Haza Ibnu, Head of Corporate Secretary Division PT Citilink Indonesia.
BACA JUGA:Tidak Hanya Produk Israel, Aplikasi Grab Ikut Diboikot, Ini Alasannya
Ibnu mengatakan penumpang ini diketahui merokok dalam lavatory pesawat. Dia juga mengatakan, pria tersebut juga melakukan penanganan oleh petugas aviation security.
“Penumpang yang bersangkutan mengakui kesalahannya sebab telah merokok di dalam lavatory pesawat. Atas kejadian itu, penumpang yang bersangkutan telah diserahkan kepada petugas aviation security di darat untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” sambungnya.
Haza juga mengucapkan apresiasi terhadap petugas udara maupun darat yang siaga menangani hal tersebut.
“Kami senantiasa selalu mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan agar seluruh penerbangan dapat berjalan secara optimal,” ucap Haza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: