Apakah Pocky Termasuk Produk Israel atau Bukan?
Apakah Pocky Termasuk Produk Israel atau Bukan?--instagram: pockyid
LINGGAUPOS.CO.ID - Ramai ajakan untuk tidak membeli produk Israel, MUI juga telah mengeluarkan fatwa haram untuk tidak membeli produk yang mendukung Israel termasuk cemilan.
Lalu muncul pertanyaan apakah produk Pocky merupakan salah satu Produk yang Pro Israel? Pocky ini biasanya tersedia di minimarket dan supermarket. Cemilan berbentuk stick ini biasa disukai anak-anak.
Berikut ini kami rangkum dari wikipedia mengenai produk Pocky apakah produk pro Israel atau bukan.
Sejarah Pocky
BACA JUGA:Al Baik Supermarket Tidak Jual Produk Pro Israel, Mengikuti Fatwa MUI
Pocky merupakan makanan berbentuk stik biskuit berlapis cokelat produksi Ezaki Glico asal Jepang. Pocky sendiri memiliki banyak aneka rasa diantaranya, strawberry, original coklat, matcha, almond, cookies and cream dan milk chocolate.
Pocky dulunya dikenal dengan nama Butter Pretz yang dikenalkan oleh Ezaki Glico pada tahun 1963.
Kemudian, stik biskuit ini diberi lapisan cokelat dengan menyisakan sedikit bagian yang tidak diberi lapisan cokelat sebagai pegangan.
Produk pertama Pocky di pasarkan pada Tahun 1966 dengan varian Pocky Chocolate.
BACA JUGA:Daftar Produk Kecantikan Israel yang Diboikot MUI
Pocky didaftarkan sebagai merek dagang pada tahun 1966. Penjualan Pocky Chocolate dimulai di Prefektur Hiroshima pada Oktober 1966, dengan iklan di televisi dan media cetak.
Target iklan pertama Pocky Chocolate adalah wanita muda. Setelah sukses dengan pengujian pasar di Hiroshima, Pocky Chocolate mulai dijual secara terbatas di wilayah Keihanshin pada tahun 1967.
Pocky Chocolate dapat dibeli di seluruh Jepang pada tahun 1968. Teknik penemuan Ezaki Glico untuk menyisakan sebagian stik coklat sebagai pegangan telah didaftarkan sebagai paten model utilitas pada tahun 1969.
Pocky Chocolate sukses sebagai produk laris. Pada tahun 1970, total penjualan Pocky melebihi 3 miliar yen. Pocky rasa almond diperkenalkan pada tahun 1971.
Berikut beberapa varian produk dari Pocky:
Pocky yang dijual di Negara Indonesia:
Pocky original
Pocky Chocolate
BACA JUGA:Produk Cokelat Israel Dijual di Alfamart dan Indomaret, Berikut 7 Manfaat Cokelat untuk Kesehatan
Pocky Cookies & Cream
Pocky Strawberry
Pocky Matcha
Pocky Double Choco
BACA JUGA:Masuk Daftar Boikot Produk Pro Israel, Berikut Sejarah Unilever, Miliki 6 Pabrik di Indonesia
Pocky Choco Banana
Pocky Colourful
Pocky Watermelon
Pocky Coconut & Brown
BACA JUGA:Sejarah Alfamart dan Indomaret yang Menjual Produk Israel
Pocky Yuzu
Sugar
Pocky edisi terbatas
Pocky Sakura (hanya tersedia di Indomaret seluruh Indonesia pada tahun 2020)
BACA JUGA:Banyak Merk Es Krim Produk Israel yang Dijual di Indonesia, Berikut Sejarah Es Krim
Pocky yang dijual di Negara Jepang :
Pocky rasa cokelat orisinal
Pocky Chocolate
Pocky Gokuboso: super langsing (super fine)
BACA JUGA:Soal Boikot Produk Israel, Atiq Fahmi: Saatnya Kembali ke Ibu Kandung
Pocky Choco Bran: pretzel (biskuit) dari kulit gandum
Pocky Crush
Almond Crush: butiran almond
Cookie Crunchy: serpihan kue kering
Pocky Strawberry: rasa stroberi
Pocky Honey & Milk: perpaduan rasa susu dan madu
Pocky Grape: rasa anggur
Pocky Cake: Pocky berdiameter besar, edisi terbatas
BACA JUGA:Bukan Hanya Indonesia, Berikut Produk Terbaru Israel Target Boikot Internasional
Giant Pocky: Pocky berdiameter sangat besar, dijual sebagai produk oleh-oleh khas setempat
Seluruh Jepang:
Giant Pocky
Giant Pocky Tsubu Tsubu Ichigo
BACA JUGA:PM Israel Benjamin Netanyahu Perintahkan Pemimpin Arab Jika Mau Aman Diminta untuk Diam
Penjualan wilayah terbatas:
Giant Pocky Yūbari Melon: rasa melon Yubari Hokkaido
Giant Pocky Shinshū Kyohō: rasa anggur Prefektur Nagano
Giant Pocky Kyoto Matcha Azuki: rasa matcha, kacang azuki, Kansai (Kinki)
Giant Pocky Kobe Wine: rasa anggur Kobe, Kansai (Kinki)
Giant Pocky Hyūga no Natsumikan: rasa jeruk Natsumikan Hyuga, Kyushu
Pocky merupakan brand produksi Glico yang berasal dari Jepang yang bukan merupakan Negara yang Pro terhadap Israel. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: