Masuk Daftar Boikot Produk Pro Israel, Berikut Sejarah Unilever, Miliki 6 Pabrik di Indonesia

LINGGAUPOS.CO.ID – Perusahaan Unilever menjadi target boikot produk karena disebut-sebut pro dengan Israel. 

Produk perusahaan ini menjadi target Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS). 

Gerakan BDS muncul sejak 2005 lalu sebagai bentuk perlawanan terhadap Israel yang dinilai telah merampas hak warga Palestina.

Dihimpun LINGGAIPOS.CO.ID dari beberapa laman media online,  di Indonesia, Unilever berkantor di Jakarta dan memiliki 6 pabrik yang memproduksi berbagai produk.

BACA JUGA:Daftar Lengkap Produk Unilever yang Dinilai Dukung Israel Dijual di Indomaret dan Alfamart

Keenam pabrik tersebut berada di kawasan Industri Jababeka, Bekasi dan dua pabrik di Kawasan Industri Rungkut, Kota Surabaya.

Selain di Indonesia, produk Unilever saat ini sudah tersebar di lebih dari 190 negara.

Unilever pertama kali didirikan pada  2 September 1929 di Britania Raya. Unilever terbagi menjadi empat divisi utama. 

1. Divisi Makanan

BACA JUGA:Sejarah Alfamart dan Indomaret yang Menjual Produk Israel

2. Minuman dan Es Krim

3. Divisi Perawatan Tubuh 

4. Divisi Perabotan Rumah Tangga. 

Hingga saat ini tercatat lebih dari 400 produk diproduksi Unilever. 

Sumber: