Brand Terkenal Puma Akhiri Kerjasama dengan Timnas Israel, Apakah Efek Aksi Boikot Israel

Brand Terkenal Puma Akhiri Kerjasama dengan Timnas Israel, Apakah Efek Aksi Boikot Israel

Brand Terkenal Puma Akhiri Kerjasama dengan Timnas Israel, Apakah Efek Aksi Boikot Israel--instagram: isr.fa

LINGGAUPOS.CO.ID - Puma salah satu brand terkenal akhirnya mengakhiri kerjasama dengan Timnas Israel, hal itu karena efek dari aksi boikot Israel, berikut ulasan selengkapnya.

Produsen pakaian olahraga ternama asal Jerman, yaitu Puma. Diketahui telah mengakhiri dukungan kerjasamanya terhadap timnas Israel.

Diketahui pada Selasa kemarin mereka mengakhiri kesepakatan sponsor dengan tim nasional sepak bola Israel (Timnas Israel).

Diketahui jika brand Puma selama beberapa tahun belakangan menjadi sponsorshipnya Asosiasi Sepakbola Israel.

BACA JUGA:WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Rayakan Ibadah Natal Secara Online Serentak di Seluruh Indonesia

Namun, mulai akhir tahun 2024, perusahaan pakaian olahraga terbesar ketiga di dunia ini tidak lagi menyediakan perlengkapan untuk tim nasional setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak.

Mereka menyatakan jika keputusan itu telah diambil dan dipikirkan sejak lama. Keputusan tersebut diambil pada 2022.

Setelah melakukan tinjauan strategi pada akhir 2022, Puma menghentikan pengadaan seragam untuk timnas Israel mulai tahun depan.

Melalui pernyataan resminya Puma menuturkan. “Ketika ada dua tim nasional yang baru saja menandai kontrak- termasuk tim baru- akan diumumkan lebih lanjut pada tahun ini dan 2024.” Ujarnya.

BACA JUGA:Negeri di Atas Awan Ada di Musi Rawas, ini Penampakannya, Namanya Bukit Gatan, Cocok untuk Tahun Baru 2024

Selain itu ia menyampaikan bahwa kontrak akan berakhir dengan beberapa federasi. “Kontrak dengan beberapa federasi seperti Serbia dan Israel akan berakhir pada 2024.” Ujar juru bicara perusahaan.

Puma sebagai salah satu brand yang bekerjasama dengan Israel membuat nama Puma sendiri menjadi target boikot oleh BDS (Boikot, Divestasi dan Sanksi).

Bahkan pada 2019, para pendukung gerakan BDS terhadap Israel memasang iklan palsu di jalur London Underground, dengan menyerukan boikot terhadap perusahaan olahraga Puma karena mensponsori tim nasional Israel.

Poster-poster yang ditampilkan pun menampilkan logo Puma bersama dengan tulisan “Boikot Hentikan Puma” serta gambar-gambar tentara Israel yang menangkap para pemuda Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: