Viral Poster Disney Pixar Pakai AI, Ternyata Disney Produk Pro Israel, Menyumbang Dana 2 Juta USD Israel

LINGGAUPOS.CO.ID – Poster Disney Pixar sedang viral di media sosial, poster ini dibuat menggunakan website Artificial Intelligence (AI). 

Fakta menyedihkan dari poster viral lucu tersebut yang beredar di sosial media Instagram sampai TikTok. 

Ternyata pihak Walt Disney pro Israel. Pihak Walt Disney menyumbang dana sampai 2 juta USD kepada tentara Israel.

Poster Disney Pixar gampang untuk digunakan, dan pengguna membuat poster itu secara online melalui situs AI, nama website nya adalah Bing Image Creator merupakan bagian dari Microsoft. 

BACA JUGA:Cara Membuat Foto ala Poster Disney Cukup Pakai HP, Hanya Butuh Waktu 1 Menit

Website AI ini menghasilkan poster sesuai dengan keinginan atau permintaan yang ditulis oleh pengguna, setelah itu muncullah gambar poster Disney Pixar tersebut.

Pengguna cukup menuliskan jenis kelamin, pakaian yang dipakai, warna kulit, bentuk dari tubuh pengguna, profesi, properti, dan atribut aksesoris pendukung. 

Untuk menghasilkan gambar seperti Disney Pixar, pengguna mewajibkan untuk tulis “Disney Pixar Poster” pada awal, lalu kalimat “3D animation” pada akhir kalimat.

Pengguna bisa mendapatkan hasil dua hingga empat gambar poster seperti Disney Pixar yang beragam macam bentuk nya. Gambar yang dihasilkan lucu dan menggemaskan. 

BACA JUGA:Buat Foto Couple ala Poster Disney Menggunakan Bring Image Creator AI, ini Cara Buatnya

Namun, sisi lain dari gambar lucu tersebut menyimpan fakta yang mengejutkan bagi beberapa orang bahkan banyak orang hal tersebut menyedihkan. 

Ternyata produser film Internasional ternama ini sudah mendukung pasukan Israel yang saat ini masih terus menerus menyerang Palestina.

Diketahui Walt Disney telah memberi sumbangan dana kepada tentara Israel dengan jumlah yang sangat banyak, dan di isu kan sebagai penyumbang terbesar kepada Israel, yakni sebesar 2 juta USD.

Informasi ini di dapat dan telah dikonfirmasi oleh pihak Walt Disney melalui laman resmi mereka. Dijelaskan bahwa pemberian dana untuk menyusul serangan dari pasukan Hamas ke Israel.

Sumber: