Israel Bom Universitas Al Azhar di Gaza, Memakan 15 Korban Jiwa!
Israel Bom Universitas Al Azhar di Gaza, Memakan 15 Korban Jiwa!--
LINGGAUPOS.CO.ID - Universitas Al-Azhar yang berada di Maghraqah, Gaza turut menjadi sasaran pengeboman militer Israel pada Sabtu 4 november 2023. Serangan tersebut dilaporkan telah menelan 15 korban jiwa.
Dilansir dari dewan hubungan Amerika Islam yakni The Council on American Islamic Relations (CAIR), pengeboman tersebut menjadi peringatan keras bagi lembaga internasional untuk segera turun tangan dan menghentikan perang Israel vs Palestina.
Pasalnya Universitas Al Azhar telah ditetapkan sebagai kamp pengungsi di jalur Gaza Utara oleh dewan perserikatan bangsa-bangsa (PBB).
Berdasarkan laporan Tareq Abu Azzam dari al Jazeera, yang sedang berkuliah di Universita Azhar, menyampaikan pemboman itu terjadi pada Sabtu pagi.
BACA JUGA:Serangan Balasan, 12 Roket Hamas Hantam ke Israel dari Lebanon
Sementara itu, Dewan Hubungan Amerika Islam (CAIR) juga menyampaikan sayap kanan Israel menghancurkan Universitas Al Azhar di Gaza.
The Council on American Islamic Relations mencatat, hingga saat ini serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina telah menewaskan lebih dari 10.000 jiwa, termasuk ribuan anak-anak dan perempuan.
Sementara itu, Save The Children mencatat lebih dari 3.257 anak dilaporkan tewas sejak 7 Oktober 2023, termasuk setidaknya 3.195 anak di Gaza, anak 33 anak di Tepi Barat dan 29 anak di Israel dikutip dari data Kementerian Kesehatan Gaza dan Israel.
Badan berfokus terhadap keselamatan anak-anak ini bahkan mengatakan jumlah anak yang dilaporkan terbunuh di Gaza dalam tiga pekan telah melampaui jumlah anak yang terbunuh di seluruh zona konflik dunia setiap tahunnya sejak tahun 2019.
BACA JUGA:Menggunakan Semangka Sebagai Simbol Perlawanan dan Dukungan Palestina Terhadap Israel, Apa Artinya
"Jumlah anak yang dilaporkan tewas hanya dalam waktu tiga minggu di Gaza lebih banyak daripada jumlah anak yang terbunuh dalam konflik bersenjata di seluruh dunia di lebih dari 20 negara dalam kurun waktu satu tahun, selama tiga tahun terakhir." Ungkap Save The Children dalam rilisnya beberapa waktu yang lalu.
CAIR juga mengutuk pembantaian yang dilakukan oleh Israel terhadap warga sipil Palestina hingga serangan di Rumah Sakit Shifa di Gaza.
"Sangat penting bagi komunitas Internasional untuk turun tangan menghentikan kampanye genosida, rasis, apartheid, pemerintah Israel yang menargetkan rakyat Palestina, yang cakupannya sangat menakjubkan dalam serangan tanpa pandang bulu terhadap kamp pengungsi, pengungsi yang melarikan diri, jurnalis, fasilitas medis, ambulans, masjid, gereja, infrastruktur vital dan sekarang lembaga pendidikan dan fasilitas PBB. Fakta bahwa negara kita memfasilitasi genosida ini merupakan noda moral yang akan tetap ada hingga generasi mendatang. Harus ada gencatan senjata sekarang," ujar CAIR. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: israel bom universitas al azhar gaza