Serangan Balasan, 12 Roket Hamas Hantam ke Israel dari Lebanon

LINGGAUPOS.CO.ID - Roket ditembakkan dari wilayah Lebanon oleh Brigade Ezzedine Al-Qassam merupakan sayap militer Hamas yang telah menembakkan sebanyak 12 roket ke arah kota Kriyat Shmona yang berlokasi di Israel Utara. 

Melalui Telegram, Brigade Ezzedine Al-Qassam memberikan pernyataan mereka untuk membombardir kawasan yang ada di Israel Utara pada hari Kamis, 2 November 2023 waktu setempat. 

"Sebagai tanggapan atas pembantaian oleh penduduk (Israel) terhadap rakyat kami di Gaza,"   Pernyataan dari sayap bersenjata Hamas. 

Magen David Adom dari bagian medis darurat Israel mengatakan rentetan hantaman serangan dari roket sayap militer Hamas yang ditembakkan dari Lebanon menyebabkan dua orang terluka. 

BACA JUGA:Menggunakan Semangka Sebagai Simbol Perlawanan dan Dukungan Palestina Terhadap Israel, Apa Artinya

Korban yang terluka salah satunya adalah pria yang berusia 25 tahun, pria tersebut mengalami luka yang sedang diakibatkan dari terkenanya serpihan peluru. 

Pernyataan dari Kepolisian Yahudi, saat ini para anggotanya sedang ditugaskan bersama dengan pemadam kebakaran ke lokasi serangan. 

Kantor berita dari Prancis (AFP), fotografer yang sedang meliput di lokasi kejadian, mengamati kerja dari tim evakuasi yang memeriksa puing-puing dari kendaraan yang terbakar di kota Kiryat Shmona. 

Menurut informasi yang beredar, Israel sendiri masih terus-menerus melancarkan serangan ke jalur Gaza, sebagai bentuk serangan balasan atas aksi dari Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023 yang telah terlapor menewaskan lebih dari 1.400 orang, yang sebagian korbannya dari warga sipil. 

BACA JUGA:Perang Israel-Hamas: Jumlah Korban Jiwa Anak-Anak Berjumlah 3.195 Orang di Gaza Akibat Serangan Israel

Secara mendadak serangan Hamas dilakukan dari jalur Gaza kepada masyarakat dan pos-pos militer perbatasan Israel. 

Saat ini situasi sedang memanas di perbatasan Israel dan Lebanon saat perang sedang berkecamuk di jalur Gaza. Serangan antar perbatasan kerap kali terjadi. Apalagi antara Israel dan HizbullahHizbullah, kelompok yang bermarkas di Lebanon yang menjadi sekutu Palestina. 

Akibat dari serangan hantaman 12 roket yang diluncurkan Hamas, di Lebanon sendiri mengakibatkan sedikitnya 66 orang tewas, diantaranya 48 orang merupakan anggota Hizbullah dan 7 orang merupakan warga sipil. 

Ada pula satu orang wartawan Reuters yang ikut tewas saat sedang meliput serangan lintas perbatasan Israel-Lebanon. 

Sumber: