Ada Oknum Wartawan Intimidasi Kepala Sekolah, ini yang Dilakukan Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha

Ada Oknum Wartawan Intimidasi Kepala Sekolah, ini yang Dilakukan Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha saat menyambangi SMA Negeri 9 Lubuklinggau, terkait antisipasi intimidasi oleh oknum LSM dan wartawan--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Keresahan Kepala Sekolah dan guru karena dugaan intimidasi oleh oknum wartawan dan LSM ditindaklanjuti Kapolres LUBUKLINGGAU AKBP Indra Arya Yudha.

Seperti diketahui sebelumnya Kepala Sekolah dan guru SD, SMP dan SMA yang tergabung dalam PGRI Lubuklinggau meminta perlindungan.

Mereka meminta perlindungan kepada Kajari Lubuklinggau dan selanjutnya Kapolres Lubuklinggau.

Pasalnya mereka sering ditakut-takuti oleh oknum LSM dan wartawan. Yang mengancam dan intimidasi akan melaporkan ke jaksa, dengan berbagai dugaan.

BACA JUGA:Temui Kapolres, PGRI Lubuklinggau Minta Perlindungan Terhadap Oknum LSM dan Media yang Hendak Memeras

Karena itulah pada Rabu 25 Oktober 2023 Kapolres Lubuklinggau bersama Kasat Intelkam AKP Deni dan Kasat Samapta AKP Dedi Purma Jaya menyambangi beberapa SMA di Kota Lubuklinggau. 

Adapun SMA yang dikunjungi adalah SMA Negeri 4 Lubuklinggau dan SMA Negeri 9 Lubuklinggau.

Di SMA Negeri 9 Lubuklinggau, Kapolres Lubuklinggau bertemu Kepala SMA Negeri 9 Lubuklinggau Ibnu Mahdi didampingi Waka Kesiswaan H Suharno dan Waka Kurikulum Jupriadi. 

Kapolres Lubuklinggau menekankan bahwa jika kepala sekolah dan stafnya mendapatkan gangguan atau intimidasi dari pihak-pihak yang tidak dikenal, terutama yang mengatasnamakan LSM atau wartawan, mereka harus segera melaporkan ke Polres Lubuklinggau. 

BACA JUGA:Guru di Lubuklinggau Ancam Mogok, Sering Diancam Oknum LSM dan Media, Pahami Pedoman Pemberitaan Media Siber

Kepolisian akan menindaklanjuti laporan tersebut dan memberikan perlindungan yang diperlukan.

Tidak hanya itu, Kapolres memberikan beberapa saran praktis dalam menjaga keamanan sekolah. 

Diantaranya adalah memastikan identitas tamu yang datang dengan jelas, menyiapkan buku tamu sebagai catatan kedatangan tamu, memastikan kamera pengawas atau CCTV aktif, dan kepala sekolah sebaiknya didampingi oleh beberapa dewan guru lainnya saat menyambut tamu. 

Ini adalah langkah-langkah untuk menjaga transparansi atas apa yang dibahas selama kunjungan tamu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: