Sosok Kapitan Pattimura, Seorang Petani yang Menjadi Pemimpin Pasukan di Maluku untuk Melawan Belanda

BACA JUGA:Genap Seminggu, Kebakaran Lahan di Musi Rawas Belum Juga Padam

Pertempuran berlangsung sangat sengit, walaupun Kapitan Pattimura dan pasukannya menghadapi tantangan besar.

Mengingat pasukan Belanda memiliki persenjataan yang sangat kuat di zaman itu. 

Namun semangat Kapitan Pattimura dan pasukannya tidak hilang, sehingga sangat kuat untuk, menginspirasi banyak orang untuk melanjutkan perlawanan mereka selama beberapa bulan. 

Namun sayangnya, pada Desember 1817 Kapitan Pattimura dan pasukannya mengalami kekalahan. 

BACA JUGA:Masih Belum Tahu Jati Dirimu, Ikuti 5 Tips Berikut untuk Menemukan Jati Dirimu!

Kapitan Pattimura dan beberapa orang pasukannya ditangkap oleh Belanda. 

Kemudian Kapitan Pattimura diadili dengan Hukuman mati, berupa hukuman gantung di Ambon, pada 16 desember 1817.

Setelah itu Kapiten Pattimura pada tahun 1977 dinyatakan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia, sebagai penghargaan atas perjuangannya yang luar biasa.

Itulah informasi mengenai Kapitan Pattimura.

BACA JUGA:Penggunaan Narkoba, Penyebab Kriminalitas di Lubuklinggau Meningkat

Ikuti terus LINGGAUPOS.CO.ID untuk mendapatkan informasi menarik, ter up to date, serta terpercaya setiap harinya.

Karena LINGGAUPOS.CO.ID selalu ada yang baru, jika kalian merasa artikel ini bermanfaat kalian bisa membagikan artikel ini ke semua sosial media yang kalian miliki.

Terimakasih dan semoga bermanfaat. (*)

 

Sumber: