Dokter ini Mengoleksi Kulit Yakuza, Dokter Masaichi Fukushi, Berikut Kisahnya

Dokter ini Mengoleksi Kulit Yakuza, Dokter Masaichi Fukushi, Berikut Kisahnya

Dokter ini Mengoleksi Kulit Yakuza, Dokter Fukushima Saichi--instagram: viedepetit

BACA JUGA:Genap Seminggu, Kebakaran Lahan di Musi Rawas Belum Juga Padam

Dia ketemu banyak Yakuza saat bekerja di rumah sakit itu, kemudian orang-orang yang bertato kemudian ia rawat dan kemudian meninggal. 

Dia tidak serta merta membiarkan jenazah nya di biarkan dan dimakamkan.

Ia meminta izin untuk melakukan autopsi dan menjaga bahkan menyimpan kulit-kulit jenazah itu.

Ia bahkan meneruskan studi ke Jerman dan kembali ke Jepang untuk selanjutnya bekerja  di Nippon Medical University. 

BACA JUGA:Masih Belum Tahu Jati Dirimu, Ikuti 5 Tips Berikut untuk Menemukan Jati Dirimu!

Di Nippon Medical University Dokter Fukushi kembali melanjutkan untuk mempelajari kulit-kulit manusia yang bertato. 

Yang lebih parahnya lagi Dokter Fukushi mengembangkan metode perawatannya sendiri.

Metode perawatan yang dilakukan Dokter Fukushi adalah untuk pengawetan khusus dari kulit-kulit yang ditato tadi. 

Kulit yang sudah diawetkan disimpan dan dipajang nya pada lemari kaca. 

BACA JUGA:Penggunaan Narkoba, Penyebab Kriminalitas di Lubuklinggau Meningkat

Sudah lebih dari 2000 katalog koleksi kulit tato Yakuza yang dimiliki Dokter Fukushi. 

Tetapi sayangnya pada tahun 1945 sebagian besar koleksi nya hilang karena perang dunia ke 2 yang mengakibatkan universitas tempat dia menyimpan Kulit Tato nya hancur karena Bom. 

Nah itulah informasi mengenai Dokter Masaichi Fukushi, seorang dokter yang mengoleksi kulit Yakuza.

Ikuti terus LINGGAUPOS.CO.ID untuk mendapatkan informasi menarik, ter up to date, serta terpercaya setiap harinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: