Heboh Seruan Boikot McDonald’s Akibat Bantu Tentara Israel: Sudah Saatnya Boikot

Heboh Seruan Boikot McDonald’s Akibat Bantu Tentara Israel: Sudah Saatnya Boikot

Heboh Seruan Boikot McDonald’s Akibat Bantu Tentara Israel: Sudah Saatnya Boikot--Pixabay.com

BACA JUGA:Kerusuhan di Muntilan Akibat Relawan PDIP Bentrok dengan GPK, Lantas Apa Itu GPK ? Yuk Simak

Seperti beberapa unggahan berikut,

“JIKA McDonalds memberikan makanan gratis kepada Angkatan Pertahanan Israel dan bukan kepada mereka yang terkena dampak di Gaza, maka saya pikir seluruh muslim di seluruh dunia harus memboikot McDonalds,” tulis pada akun @No***

“Terpaksa berhenti beli makanan di restoran  ini. Gak mau kelak di akhirat ditanya Allah satu rupiah uang pembelian dipakai untuk menyumbang tentara pembantai saudaraku di Palestina..” tulis akun @akh****77

Sementara itu, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, bahwa dengan tindakannya di Israel, McDonald’s bisa diboikot.

BACA JUGA:Kronologi Tawuran Muntilan Magelang, Akibat Simpatisan PDIP dan Kelompok Massa Saling Serang

“jika berita ini benar, maka sudah waktunya masyarakat Indonesia memboikot untuk tidak belanja di McDonalds” ucapnya.

Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Miftahul Huda menjelaskan, secara bahasa boikot adalah bersekongkol menolak untuk bekerja sama, menolak berurusan dagang, 

menolak berbicara, menolak ikut serta, dan lain sebagainya. Sedangkan pemboikotan adalah proses, cara atau perbuatan memboikot.

Lebih lanjut, Kiai Huda mengatakan, secara hukum memboikot itu sah dan dibolehkan, selama belum ada perjanjian kerja sama. Karena membeli sebuah produk adalah hak dan bukan kewajiban.

BACA JUGA:Tiket Tambahan Coldplay Rp315 Ribu Resmi Dijual Hari ini, Begini Cara Membelinya

Bahkan, Kiai Huda mengatakan, jika dikaitkan dengan penyerangan Israel terhadap Palestina, maka seruan pemboikotan terhadap produk-produk Israel dapat dijadikan sebagai upaya perlawanan terhadap kekuatan zionis Internasional yang cengkraman kukunya telah menguasai dunia islam. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: