Kerusuhan di Muntilan Akibat Relawan PDIP Bentrok dengan GPK, Lantas Apa Itu GPK ? Yuk Simak
Kerusuhan di Muntilan Akibat Relawan PDIP Bentrok dengan GPK, Lantas Apa Itu GPK ? Yuk Simak--
LINGGAUPOS.CO.ID – Kerusuhan yang terjadi di Muntilan, Maelang, Jawa Tengah yang Tengah heboh belakangan ini, karena relawan PDIP Jogja yang bentrok dengan GPK (Gerakan Pemuda Ka’bah)
Lantas apa sih GPK itu sendiri, mengutip dari berbagai sumber, inilah informasi seputar GPK:
Lantas apa itu GPK? GPK merupakan singkatan dari Gerakan Pemuda Ka'bah yang merupakan organisasi sayap pemuda dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
GPK berdiri pada tanggal 14 Jumadil Akhir 1427 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 29 Maret 1982 masehi di Jakarta.
BACA JUGA:Kronologi Tawuran Muntilan Magelang, Akibat Simpatisan PDIP dan Kelompok Massa Saling Serang
Yang kemudian dikukuhkan di Bali melalui deklarasi pada tanggal 1 Muharram 1429 bertepatan dengan tanggal 17 april 1999 masehi.
Untuk jangka waktu yang tidak terbatas didirikannya GPK ini bertujuan untuk mengarahkan segenap potensi sumber daya manusia.
Generasi muda Islam bangsa Indonesia untuk menjadi insan yang berilmu, cerdas, unggul, demokratis, beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Serta termotivasi untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional proklamasi 17 Agustus 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila.
BACA JUGA:Tiket Tambahan Coldplay Rp315 Ribu Resmi Dijual Hari ini, Begini Cara Membelinya
Lambang organisasi ini adalah gambar Ka'bah dengan garis berwarna kuning emas, diatasnya tertulis gerakan Pemuda Ka'bah memenuhi sepertiga lingkaran dibatasi tiga garis serta inisial GPK yang kesemuanya diletakkan pada sebuah lingkaran bulat, Pada kain berwarna hijau terang.
Anggota GPK terdiri dari generasi muda Islam putra dan putri warga negara Republik Indonesia gerakan Pemuda Ka'bah.
Itulah informasi mengenai Sejarah dan seputar ap aitu GPK (Gerakan Pemuda Ka’bah) merupakan organisasi sayap pemuda dari partai PPP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: