7 Fakta Menarik Kota Lubuklinggau: Berhasil Menggagalkan Propaganda Belanda

7 Fakta Menarik Kota Lubuklinggau: Berhasil Menggagalkan Propaganda Belanda

7 Fakta Menarik Kota Lubuklinggau: Berhasil Menggagalkan Propaganda Belanda--instagram: musemusubkoss

BACA JUGA:Tanaman Hias ini Memiliki Warna yang Cantik Serta Batangnya Dipenuhi Duri, ini 6 Cara Merawat Euphorbia

2. Asal Mula Nama

Dahulu terdapat tanaman yang orang-orang China menyebutnya Leng- Kong atau Leng-Kau, tanaman tersebut tumbuh subur di Lubuk yang dalam di sekitar sungai.

Akan tetapi oleh masyarakat lokal menyebutnya dengan bahasa lokal sebagai Ling-Ge atau Ling-Gau. 

3. Dibangun Kolonial Belanda 

BACA JUGA:Projo Resmi Dukung Prabowo Subianto, ini Tanggapan PDIP, Jokowi: Kriteria Calon Pemimpin Harus Berani!

Awalnya Lubuklinggau hanya sebuah dusun kecil dipinggir sungai kelingi yang disebut batu kuning kelingi. 

Lalu setelah tahun 1859 dusun batu kuning kelingi digabungkan dengan dusun batu kuning lakitan dan beberapa dusun lain sehingga membentuk marga Sindang Kelingi Ilir. 

Mulai tahun 1920-an, Pemerintah hindia Belanda mulai membangun infrastruktur di lubuklinggau untuk dijadikan ibukota Onder Afdeeling Moesi Oeloe yang baru menggantikan Muara Beliti.

Kemudian pada tahun 1934 lubuklinggau resmi dijadikan ibukota Onder Afdeeling Moesi Oeloe dan status Muara Beliti hanya menjadi kedudukan dari marga Proatin V. 

BACA JUGA:GMNI Minta ASN dan RT Netral di Pemilu 2024, Ketua GMNI Lubuklinggau: ASN dan RT Tidak Boleh Masuk Timses!

4. Rute Terakhir Jalur Kereta Api

Nah fakta yang ke-4 yaitu bahwa Kota Lubuklinggau menjadi rute terakhir jalur kereta api Sumatera Selatan.

Dari rute, Kertapati, Prabumulih, Lahat, Tebing Tinggi, Muara Saling, dan Lubuklinggau. Yang dibangun oleh Zuid Sumatra Staatsspoorwegen (ZSS). 

Jalur kereta api ini sampai di Lubuklinggau diresmikan pada 1 Juni 1933. Pemerintah hindia belanda berkeinginan agar pulau Sumatera terhubung dengan jalur kereta Api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: