Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Bunuh Diri Meningkat Terus

Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Bunuh Diri Meningkat Terus

Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Bunuh Diri Meningkat Terus--Pixabay.com

LINGGAUPOS.CO.ID - Indonesia darurat kesehatan mental, kasus bunuh diri terus meningkat, begini informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Akhir-akhir ini kita sering melihat atau mendengar berita tentang seseorang yang putus asa, depresi, sampai mengakhiri hidupnya.

Bahkan di media sosial tengah viral kasus bunuh diri yang dialami oleh remaja, mulai dari kasus percintaan, hingga masalah hidup seperti kuliah, sekolah dan sebagainya.

Misalnya saja, kasus bunuh diri yang terjadi di Semarang Jawa Tengah,yang dialami oleh mahasiswa berinisial NJW (20) nekat bunuh diri terjun dari lantai 4 di sebuah mall semarang.

BACA JUGA:Lagi! Mahasiswa Udinus Semarang Bunuh Diri, Meninggalkan Banyak Surat: Untuk Keluarga, Pacar dan Rekan Kerja

Bahkan selang beberapa hari, kejadian bunuh diri kembali terjadi di Semarang yang dialami oleh mahasiswa berinisial EN (24) ia nekat bunuh diri di kamar kosnya.

Masa sekarang ini, tidak sedikit orang yang mengalami depresi, bahkan hingga bunuh diri, terutama pada usia remaja atau menuju dewasa.

WHO atau organisasi kesehatan dunia, menyatakan bahwa depresi berada pada urutan nomor 4 penyakit di dunia, dan diprediksikan akan menjadi masalah gangguan kesehatan yang utama.

Bunuh diri menjadi isu kesehatan masyarakat yang serius saat ini. Menurut WHO, pada tahun 2019 sekitar 800.000 orang  meninggal akibat bunuh diri per tahun di dunia. 

BACA JUGA:Miris! Pemuda di Malang Nekat Bunuh Diri, Ditemukan Tergantung, Diduga Depresi Masalah Percintaan

Angka bunuh diri lebih tinggi pada usia muda. Di Asia Tenggara, angka bunuh diri tertinggi terdapat di Thailand yaitu 12.9 (per 100.000 populasi), Singapura (7,9), Vietnam (7.0), Malaysia (6.2), Indonesia (3,9), dan Filipina (3.7).

Kasus Bunuh Diri di Indonesia Semakin Meningkat

Direktur kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI drg. R Vensya Sitohang M Epid menyebut catatan kasus bunuh diri di tahun kemarin, 2022, menyentuh 826 orang. Angka ini meningkat 6,37 persen dibandingkan 2018 yakni 772 kasus.

Catatan bunuh diri di Indonesia juga relative jauh lebih tinggi dibandingkan rekor kasus terbanyak di Singapura sepanjang 2023 yang sejauh ini tercatat mencapai 476 korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenkes