Kronologi Sebenarnya, Laporan Palsu atau Hoax Dugaan Pembunuhan Lansia di Lubuk Tanjung Lubuklinggau

Kronologi Sebenarnya, Laporan Palsu atau Hoax Dugaan Pembunuhan Lansia di Lubuk Tanjung Lubuklinggau

Polisi sata cek TKP, almarhum Sa'ali ditemukan terkapar--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Kasus dugaan pembunuhan dan pengeroyokan lansia Sa’ali (73) warga RT.1 Kelurahan Lubuk Tanjung Kecamatan LUBUKLINGGAU Barat I, ternyata laporan palsu.

Imbasnya, dua orang cucu Sa’ali, yakni HA (18) dan adik DE (14) diamankan polisi. Karena keduanya diduga merekayasa, kasus dugaan pembunuhan tersebut.

Bagaimana kronologis kasus sebenarnya, sehingga kedua tersangka merekayasa kejadian tersebut. Padahal, diketahui Sa’ali meninggal dunia karena sakit. 

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara menceritakan kronologis kejadiannya.

BACA JUGA:Dugaan Pembunuhan Lansia di Lubuk Tanjung Lubuklinggau, 2 Cucunya Ditangkap Karena Laporan Palsu

Kamis 21 September 2023, sekitar pukul 13.30 WIB tersangka HA dan DE, pergi ke kebun kakeknya Sa’ali yang berada di seberang Sungai Kelingi.

Setiba di kebun, keduanya membantu memotong rumput. Usai memotong rumput, keduanya mendengar Sa’ali berteriak kesakitan.

Keduanya kemudian mendapati kakeknya, hampir terjatuh. Kepada keduanya Sa’ali mengaku dengkulnya sakit, karena rematiknya kumat.

HA hendak menolong kakeknya dengan membawanya ke pondok. Tapi Sa’ali menolak dan meminta agar dibuatkan kopi. 

BACA JUGA:Pembunuhan Lansia di Lubuk Tanjung Lubuklinggau, Adakah Kaitan dengan Penembakan Sebelumnya, ini Kata Polisi

Setelah membuat kopi, DE mengajak HA pulang, dikarenakan kelaparan. Sehingga keduanya langsung pulang sambil membawa senapan angin.

Namun di perjalanan pulang, keduanya mendapati Syahril alias Ril sedang mengambil batu, di Sungai Kelingi tepian kebun milik Sa’ali.

Spontan HA langsung menembakkan senapan angina kea rah ban yang dipakai Syahril alias Ril mencari batu.

Sehingga ban yang digunakan Syahril mencari batu pecah. Namun HA juga menembak ke arah Ril hingga lima kali, kendati Ril melarikan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: