Kronologi Sebenarnya, Laporan Palsu atau Hoax Dugaan Pembunuhan Lansia di Lubuk Tanjung Lubuklinggau

Kronologi Sebenarnya, Laporan Palsu atau Hoax Dugaan Pembunuhan Lansia di Lubuk Tanjung Lubuklinggau

Polisi sata cek TKP, almarhum Sa'ali ditemukan terkapar--

BACA JUGA:Kronologi Pembunuhan Lansia di Lubuk Tanjung Lubuklinggau, Korban Ditemukan Anak Bungsunya Terkapar di Kebun

Setelah itu, HA dan DE langsung ke rumah bibinya Desi. Mereka makan di rumah Desi.

Selesai makan, Dedi menanyakan kepada HA dan DE. "Ngapo Nenek (Sa'ali, red) Belum Balek, kagek ado apo-apo samo dio." 

HA dan DE kemudian kembali ke kebun, tujuannya mengajak kakeknya pulang. Namun saat tiba, keduanya mendapati Sa’ali sudah terkapar di tepian Sungai Kelingi.

Kondisinya,  basah dan di bagian mulut mengeluarkan busa/buih. HA langdung meminta DE pulang, untuk memberitahukan Desi.

BACA JUGA:Info Terbaru, Kasus Penganiyaan dan Pencabulan yang Melibatkan Oknum Guru SMK Negeri 2 Lubuklinggau

Selanjutnya Desi kembali datang bersama DE. Setiba di kebun, Dedi memberikan minum kepada ayahnya. 

Namun, Sa’ali menolak dan langsung muntah mengeluarkan darah. Karena panik Desi bersama-sama HA dan DE langsung membawa Sa'ali pulang dengan cara digendong.

Ketika menyeberangi sungai, HA tidak sanggup lagi sehingga meminta bantuan kepada warga yang hendak mandi di sungai.

Setelah berhasil dibawa ke rumah. Selanjutnya Sa’ali dibawa ke RS AR Bunda Lubuklinggau untuk menjalani perawatan medis.

BACA JUGA:Gara-gara Dompet Pink, Warga Sungai Pinang Musi Rawas Diancam Denda Rp800 Juta

Sementara itu, sekitar pukul 16.30 WIB, setelah Desi pulang ke rumah. Tiba-tiba datang Ketua RT.1 Lubuk Tanjung, Darus Salam.

Ia mencari HA dan DE, karena diduga telah menembaki Syahril yang mencari batu di Sungai. Bahkan Syahril menderita luka tembak di tangan kanan dan punggung kanan, dan sudah dilaporkan ke Polsek Lubuklinggau Barat.

Desi pun kaget mendapatkan kabar seperti itu. Desi menceritakan kepada saudarinya Ria yang sedang menunggu Sa’ali di RS, melalui telepon.

Setelah ditelpon, tidak lama kemudian Ria mengirimkan video bahwasanya Sa'ali dikeroyok oleh lima tidak dikenal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: