Apakah GMNI Berkiblat ke PDIP dan Mendukung Ganjar Pranowo, ini Tanggapan Ketua GMNI Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU,LINGGAUPOS.CO.ID – Banyak stigma di Masyarakat yang mengatakan bahwa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di sangkut pautkan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

Serta disebut organisasi yang lahir dari PDIP, berdasarkan informasi yang LINGGAUPOS.CO.ID terima dari kanal YouTube IH Creative di program Gudang Suara (GUSUR) yang berjudul “pemilu 2024 seharusnya begini loh…..! Ketua GMNI Lubuklinggau yang rilis pertama kali pada sabtu, 23 September 2023.

Narasumber di dalam program gusur  adalah Exley Pradika ketua GMNI kota Lubuklinggau melangsungkan seksi podcast tanya jawab di acara tersebut yang dipandu oleh Hijrah Setiawan dan Ibnu Hambali sebagai host.

Menyambut pesta demokrasi di tahun 2024 nanti semua mata Masyarakat Indonesia tertuju ke tiga nama calon presiden Indonesia setidaknya sekarang di simpang siur politik Indonesia memiliki tiga nama yang akan maju sebagai calon presiden di pemilu 2024.

BACA JUGA:Target Terlampaui, Lubuklinggau Sudah 4 Besar Porprov Sumatera Selatan di Lahat

Ketiga nama tersebut adalah Prabowo Subianto, Anies Baswedan serta Ganjar Pranowo, banyak sekali isu-isu politik yang di ketahui saat ini.

Mulai keterlibatan organisasi kepemudaan (OKP) yang mendeklarasi dukungan ke salah satu pasangan calon presiden.

Hingga OKP yang dikaitkan lahir dan bagian dari salah satu partai politik, seperti Gerakan Mahasiswa Indonesia GMNI yang sering dikaitkan dengan partai PDIP dan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo.

Host di program Gusur pun sepertinya juga penasaran dengan isu ini, dan menanyakan langsung apakah isu tersebut benar kepada ketua GMNI Lubuklinggau.

BACA JUGA:DPS Bermasalah, Pilkades Belani Muratara Berpotensi Konflik

“GMNI in ikan di Masyarakat Indonesia dikaitkan dengan partai merah-merah nih bung, apakah benar seperti itu, ada keterkaitan dengan partai?.” Tanya host

Menanggapi hal itu Exley Pradika menyangkas dengan tegas bahwa GMNI berdiri sendiri dan tanpa interupsi dari manapun dan partai apapun.

“Nah itu salah, jadi gini maksud dari bung itu partai merah, yang sudah sama-sama ketahui partai merah itu PDIP, jadi asumsi dari Masyarakat itu sendiri GMNI merupakan sayap dari partai PDIP tersebutkan, nah itu salah besar”. Jawab Exley

Ketua GMNI lubuklinggau pun memberikan alasan kenapa hal tersebut adalah kesalahan, memang benar dulu GMNI merupakan bagian dari partai PNI tetapi sudah tidak.

Sumber: youtube ih creative