Keracunan Gas Mesin Pompa Air, 2 Penggali Sumur di Empat Lawang Ditemukan Tak Bernyawa

Keracunan Gas Mesin Pompa Air, 2 Penggali Sumur di Empat Lawang Ditemukan Tak Bernyawa

Petugas Polsek Tebing Tinggi saat olah TKP tempat 2 korban tewas keracunan gas di sumur --sumaterakekspres.id

Karena dari rumah miliknya di Perumahan Puri Marga Mulya miliknya tercium bau diduga ada bangkai hewan lalu.

BACA JUGA:Jasad Korban Sumur Beracun di Lubuklinggau Berhasil Dievakuasi, Basarnas Gunakan Jangkar, Ini Kronologisnya

Sehingga Vera menghubungi korban Jumadi dan suaminya Tukimin (46), menceritakan soal pekerjaan membersihkan sumur tersebut.

Kemudian Tukimin bersama dengan Jumadi pada pukul 13.30 WIB berangkat, pukul 14.00 WIB keduanya tiba di Puri Marga Mulya.

Setelah tiba di kediaman Hedi Wijaya dan Nining tersebut, korban Jumadi menyiapkan tali yang ia bawa dan diikat ke kayu.

Sementara Tukimin menggali tanah, yang dipersiapkan untuk mengubur binatang yang berada di dalam sumur.

BACA JUGA:Tim Basarnas Kesulitan Evakuasi Jasad Korban Dalam Sumur Beracun di Lubuklinggau

“Korban Jumadi turun menggunakan tali, tetapi talinya tidak di ikat ke pinggangnya. Tiba-tiba Nining melihat Jumadi terperosot jatuh ke dalam sumur, karena diduga pegangan tali yang ia pegang terlepas,” jelas Kasat Reskrim.

Diduga akibat gas beracun di dalam sumur, sehingga mengakibatkan korban tenggelam dan tidak timbul lagi.

“Hingga akhirnya sampai jenasah korban berhasil dievakuasi. Selanjutnya dibawa ke RS Siti Aisyah Lubuklinggau,” tambahnya.

Berkaitan dengan peritiwa ini, Kasat Reskrim menjelaskan bahwa di dalam sumur diduga ada gas beracun.

BACA JUGA:Warga Musi Rawas Terjebak Dalam Sumur Beracun di Lubuklinggau, Anggota Basarnas Ikut Tak Sadarkan Diri

“Karena ayam yang dimasukkan ke dalam sumur, baru 3 menit sudah mati,” jelasnya.

Selain itu, salah seorang petugas Basarnas yang berusaha memberikan pertolongan sempat pingsan, bahkan harus dilarikan ke RS Siti Aisyah.

“Hasil pemeriksaan medis di RS Siti Aisyah dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: