Sungai Kelingi Lintasi Lubuklinggau, Kalah dengan Sungai Beliti Musi Rawas, Kok Bisa, Cek Faktanya
Sungak Kelingi berkelok dari Rejang Lebong melintasi Kota Lubuklinggau bermuara di Kabupaten Musi Rawas.-dokumen-linggaupo.co.id
BACA JUGA:Gus Yahya Tegas, Tidak Memihak dalam Politik, Tidak Ada Calon Atas Nama NU
“Mereka berlabuh di Selat Bangka dan mengirim tim dengan kapal kecil,” cerita mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Musi Rawas, H. Rehal Ikmal dikutip dari sumeks.id, Minggu, 3 September 2023.
Ketika para pedagang rempah berusaha masuk ke Sungai Kelingi, mereka menemukan bahwa sungai tersebut belum memiliki nama dalam peta mereka.
Namun, setelah menyusuri sungai tersebut, para pedagang rempah menilai bahwa tanah di sekitarnya sangat subur.
Penduduknya ramah, dan menerima orang asing dengan baik. .
BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, ini Fakta Menarik Makan Apel di Pagi Hari
Oleh karena itu, para pedagang rempah memberi nama sungai ini “Mu Ci” atau “Dewi Ayam” (sekarang dikenal dengan nama Sungai Musi).
Dalam kepercayaan Tiongkok, Dewi Ayam adalah dewi kesuburan yang memberikan kesejahteraan.
Selanjutnya, kapal-kapal pedagang Tiongkok tersebut mencapai Muara Sungai Kelingi yang penuh lumpur dan rumput rawa. Sehingga tidak dapat masuk ke sungai tersebut.
Meskipun sungai ini besar dan ramai dengan penduduk serta menjadi pusat perdagangan rempah-rempah dan hasil bumi lainnya.
Untuk memungkinkan kapal-kapal mereka masuk ke Sungai Kelingi, mereka membersihkan lumpur dan tanaman rawa yang ada di Muara Sungai tersebut.
Dalam bahasa Tiongkok, tindakan ini disebut “Qingli Ni” atau “Jingli Ni,” yang berarti membersihkan sungai dari lumpur dan rumput rawa.
Rehal Ikmal melanjutkan bahwa penduduk lokal kemudian mengadopsi nama ini karena sebelumnya sungai tersebut tidak memiliki nama.
Namun, penyebutan “Qingli Ni” agak sulit, sehingga banyak yang menyebutnya sebagai “Kelingi.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: