Sungai Kelingi Lintasi Lubuklinggau, Kalah dengan Sungai Beliti Musi Rawas, Kok Bisa, Cek Faktanya

Sungai Kelingi Lintasi Lubuklinggau, Kalah dengan Sungai Beliti Musi Rawas, Kok Bisa, Cek Faktanya

Sungak Kelingi berkelok dari Rejang Lebong melintasi Kota Lubuklinggau bermuara di Kabupaten Musi Rawas.-dokumen-linggaupo.co.id

BACA JUGA:Cara Agar FYP di TikTok Menurut Algoritma Terbaru Tahun 2023

Begitu pula dengan nama Sungai Musi, yang awalnya “Mu Ci,” berubah menjadi “Musi.”

*Bendung Watervang Sungai Kelingi

Sementara itu dikutip dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan, sejarah dibangunnya Bendung Watervang diawali awal abad 20.

Kala itu Pemerintah Belanda mencanangkan kebijakan yang diumumkan Ratu Wilhemina di depan parlemen. 

BACA JUGA:Kisah Nyata: Cerita Horor di Apartemen Kuningan, Kejadiannya Menegangkan

Kebijakan yang diumumkan tersebut mengenai upaya membangun Hindia Belanda untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat pribumi. 

Dalam pidato Ratu Wilhemnia menyebutkan Hindia Belanda harus dibangun dan mengubah anggapan bahwa daerah tersebut tidak lagi menguntungkan. 

Dalam pejalannya Pemerintah Belanda banyak membangun mulai dari bendungan, irigasi termasuk memindahkan penduduk dikenal dengan istilah transmigrasi dari Pulau Jawa untuk menambah tenaga kerja. 

Ini menurut sejarah asal mula kenapa di daerah pertanian Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas banyak perantau asal dari Pulau Jawa.  

BACA JUGA:5 Cerita Si Pahit Lidah, Pernah di Lubuklinggau dan Musi Rawas, Nomor 1 Ada Hubungan dengan Kerajaan Majapahit

Tujuan dibangunnya Bendung Watervang untuk memindahkan aliran air dari Sungai Kelingi ke saluran irigasi untuk kepentingan sawah dan perkebunan. 

Bendung Watervang berasal dari bahasa Belanda yang artinya perangkap air. 

Bendung Watervang memiliki fungsi awal untuk mengairi persawahan di wilayah Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: