Dapat Jodoh di Musi Rawas, Bujang Tua Bantu Kesultanan Palimbangan, Perang di Sungai Musi dan Sungsang

Dapat Jodoh di Musi Rawas, Bujang Tua Bantu Kesultanan Palimbangan, Perang di Sungai Musi dan Sungsang

Cerita rakyat Musi Rawas Bujang Tua mencari jodoh-dokumen-linggaupo.co.id

Ikhtiar yang tanpa rasa lelah dan putus asa akhirnya menemukan titik terang.  

Lebih kurang pukul 07.00 WIB, ayam jago Si Kumbang berkokok tiada henti.

Ini berarti pertanda bahwa tempat yang dilukiskan dalam mimpinya berada di sekitar ayam berkokok tersebut. 

Si Kumbang meluaskan pandangannya dan pandangannya terhenti kearah depan rakitnya.

BACA JUGA: Formasi CPNS Tanpa Syarat Tinggi Badan, yang Bermasalah dengan Postur Tubuh Merapat

Kala itu Si Kumbang melihat atap-atap rumah yang menggambarkan suatu dusun.  

Si Kumbang juga menemukan Jamban, lalu mulai naik ke darat dan bertemu dua orang perempuan sedang mengatapi rumahnya dengan daun umbai. 

Ketika bertemu dengan dua orang perempuan itu, Si Kumbang menyapa dengan salam.

Lantas Si Kumbang bertanya kepada perempuan tadi kemana Mamang sampai-sampai bibi dan adik mengatap rumah sendiri.

BACA JUGA:Detail Formasi CPNS 2023 Kementerian Pertanian, Adakah Jurusanmu

Perempuan tua tadi lentas menjawab pertanyaan Si Kumbang, kalau Mamang atau suaminya sudah mati.  

Perempuan itu menjelaskan hanya tinggal berdua dengan anaknya. Semua kerabatnya sibuk tidak bisa dimintai tolong memperbaiki atap.  

Si Kumbang mendengar penjelasan kedua perempuan tersebut ibah hatinya untuk menolong. 

Tanpa terasa atap rumah selesai, kedua perempuan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Si Kumbang, dan mengajak Si Kumbang untuk makan bersama. 

BACA JUGA:Tanpa Cotton Bud, ini 4 Cara untuk Membersihkan Telinga yang Aman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: