Selain Si Pahit Lidah, Lubuklinggau Pernah Ada Pendekar Bujang Kurap, Hebat Mana?
Keramat yang diyakini makam Bujang Kurap-dokumen-linggaupo.co.id
Bujang Kurap terkenal sakti diseantero negeri, khususnya beberapa negeri di sekitar Bukit Sulap Lubuklinggau.
Bujang Kurap, juga dikenal dengan nama Embun Semibar, tokoh legendaris Lubuklinggau.
Bujang Kurap yang memiliki tubuh penuh dengan penyakit kurap tidak pernah putus asa dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran di negeri yang disinggahinya.
Menurut cerita di Negeri Ulak Lebar terletak di lembah Bukit Sulap Lubuklinggau, Bujang Kurap menghabiskan masa tunya.
Di Negeri Ulak Lebar, Bujang Kurap diterima masyarakat apa adanya. Buruk Rupa yang dimiliki Bujang Kurap tidaklah penting bagi penduduk Ulak Lebar karena yang mereka butuhkan adalah pengalaman dan ilmu Bujang Kurap.
Meskipun berilmu tinggi Bujang Kurap tetap rendah hati saat berada di tengah masyarakat negeri Ulak Lebar.
Di kawasan Negeri Ulak Lebar, tepatnya di kaki atau lembah Bukit Sulap Lubuklinggau, Bujang Kurap menghahisi pengembaraannya.
Kawasan Ulak Lebar dibentuk oleh tiga aliran sungai, yaitu Sungai Kesia, Sungai Katie dan Sungai Kelingi. Di kawasan tersebut terdapat menhir-menhir berjajar sebagai buah peradaban megelitikum.
BACA JUGA:Kerajaan Ulak Lebar di Lubuklinggau, Terlahir dari Kayangan, Dayang Torek Jadi Rebutan Para Raja
Menhir-menhir itu bukti pekuburan para kaum elit tradisional masyarakat Negeri Ulak Lebar pada zaman dahulu.
Di antara makam para pemimpin Negeri Ulak Lebar, tepatnya di tepi Sungai Kelingi dan sebelah Selatan Benteng Kuto Ulak Lebar, terdapat sebuah kuburan dibri tanda berupa sepasang megalitik.
Masyarakat Lubuklinggau percaya bahwa ituah tempat persemayaman jasad Bujang Kurap atau Embun Semibar.
Hingga sekarang kuburan Bujang Kurap masih dianggap keramat, terutama oleh keturunan penduduk asli Ulak Lebar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: