Wali Kota Lubuklinggau Paling Miskin di Sumatera Selatan, Kadis PUPR Lubuklinggau Paling Kaya, Yuk Bandingkan

Wali Kota Lubuklinggau Paling Miskin di Sumatera Selatan, Kadis PUPR Lubuklinggau Paling Kaya, Yuk Bandingkan

Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe dan Kadis PUPR Lubuklinggau Achmad Asril Asri--

BACA JUGA:Siapa yang Paling Kaya? Antara Ketua DPRD Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara

Sementara itu, Achmad Asril Asri yang disebut Kadis paling kaya di Sumatera Selatan, sebelumnya juga sudah memberikan klarifikasi.

Ia menjelaskan bahwa sejak 2018 hingga 2023, harta kekayaannya naik sekitar Rp500 hingga Rp600 juta.

"Ya dari 2018 hingga 2023 ini bertambahnya hanya di kisaran Rp500 juta sampai Rp600 juta. Dan sekali lagi itu karena aset warisan saya, aset produktif,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa harta kekayaan itu, bukannya didapatkan gara-gara ia menjadi Kadis PUPR Lubuklinggau.

BACA JUGA:Inilah Orang Paling Kaya di Palembang, Layak Disebut Disebut Sultan Seperti Raffi Ahmad

“Mengira harta kekayaan ini saat saya menjabat sebagai Kepala DPUPR. Padahal jauh sebelum saya menjabat Kadis PUPR yang saya laporkan nilainya sudah sebesar Rp57 miliar," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa harta kekayaan yang didapatkannya, adalah warisan dari orang tua dan neneknya.

“Di tahun 2018, laporan e-LHKPN saya sudah Rp57 miliar. Dan sudah dilaporkan di sana, jika aset yang saya miliki dari warisan orang tua dan nenek saya. Saat itu saya masih staf di DPUPR Kota Lubuklinggau,” jelasnya saat dikonfirmasi 2 Mei 2023.

Achmad Asril Asri menjelaskan ia melaporkan harta kekayaannya, karena sudah menjadi kewajibannya sebagai ASN dan pejabat publik yang baik.

BACA JUGA:3 Kepala Derah Termiskin di Sumatera Selatan, Salah Satunya Bupati Musi Rawas, ini Rincian Hartanya

Bahkan ditegaskannya, bukan hanya pejabat eselon II saja yang harus membuat LHKPN, namun semua pejabat harus melapor melalui e-LHKPN.

“Dan ini langsung konek ke server KPK. Jadi kalau penggiat mintak KPK menelusuri ini, bukannya tanpa ditelusuri kekayaan yang kita laporkan sudah terkoneksi langsung ke KPK,” ia menjelaskan.

Ia juga menegaskan bahwa apa yang dilaporkannya sudah sesuai dengan fakta yang ada.

Sebagai pejabat publik ia merasa sudah menjadi kewajibannya untuk melapor seluruh harta kekayaan di e-LHKPN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: