Anggota Dewan Muratara Sebut Indomaret Matikan Usaha Kecil, Bukan Hanya di Muratara, Juga di Lubuklinggau

Anggota Dewan Muratara Sebut Indomaret Matikan Usaha Kecil, Bukan Hanya di Muratara, Juga di Lubuklinggau

Menurut anggota Dewan, Indomaret mematikan usaha kecil--

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Anggota DPRD Musi Rawas Utara (MURATARA) Hermansyah Syamsiar menyebut keberadaan gerai ritel modern Indomaret, mematikan usaha kecil.

Pernyataan ini dilontarkannya sebagai bentuk dukungan terhadap penolakan warga Desa Lesung Batu Muda Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Murtara, terhadap kehadiran Indomaret di desanya.

Bahkan menurut Hermansyah Syamsiar, yang juga Ketua DPD PKS Muratara, keberadaan Indomaret bukan hanya mematikan usaha kecil di Muratara, namun juga di Lubuklinggau.

Ia pun mengakui punya pengalaman pribadi. Bagaimana usaha minimarket miliknya harus tutup, karena kalah bersaing dengan Indomaret di Lubuklinggau.

BACA JUGA:Didemo Warga, Indomaret Lesung Batu Muda Muratara Ditutup, Berikut Informasi Soal Izinnya

Menurut anggota dewan ini, penolakan warga akan kehadiran Indomaret menurutnya cukup beralasan.

“Saya mendukung sikap warga yang menolak dibukanya gerai Indomaret ini juga karena berbagai alasan,” jelasnya dikutip dari Linggau Pos, Rabu 16 Agustus 2023.

Pertama, dikhawatirkan akan mematikan usaha UMKM dan bisnis kecil warga Muratara.

“Saya sudah merasakannya saat tinggal di Kota Lubuklinggau, tepatnya di Kelurahan Pelita Jaya. Saya pernah punya pengalaman pribadi soalnya. Minimarket yang kami buka ‘punah’ karena hadirnya Indomaret di Lubuklinggau,” katanya.

BACA JUGA:Indomaret Lesung Batu Muda Didemo Warga, ini Reaksi Pemkab Muratara

“Nah, saya tak menginginkan rakyat di Muratara merasakan hal serupa seperti saya. Saya tidak menginginkan pengalaman saya dialami warga Muratara,” ia mengatakan.

Bahkan yang perlu masyarakat tahu, Owner Indomaret masuk daftar orang terkaya di Republik Indonesia. Kekayaannya dinikmati sendiri. Bukan warga Muratara yang menikmati.

“Ritel modern ini membuat pelanggan enggan ke warung atau toko klontong. Efeknya, pedagang tradisional merasa terasingkan,” tambahnya.

“Maka saya secara pribadi berharap Pemkab Muratara mempertimbangkan pemberian izin pada pemilik usaha bisnis ritel Indomaret ini,” ceritanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: