Anggota Dewan Muratara Sebut Indomaret Matikan Usaha Kecil, Bukan Hanya di Muratara, Juga di Lubuklinggau

Mereka menolak adanya Indomaret di sana, dengan alasan telah memicu perdebatan dan kekhawatiran di kalangan warga.

Warga khawatir bahwa kehadiran Gerai Indomaret dapat berdampak negatif terhadap keberlangsungan usaha kecil-kecilan yang telah ada di Desa Lesung Batu Muda.

Walaupun pihak manajemen Indomaret telah berusaha untuk menjalin dialog dengan warga, namun hal ini belum mampu mengatasi kekhawatiran dari Warga Desa Lesung Batu Muda.

Terpisah, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani, SIK, MH, didampingi Kasi Humas AKP Baruanto dan  Kanit Reskrim Polsek Rawas Ulu Ipda Jon Hery, S.Sos, pihaknya menurunkan personil untuk pengamanan.

BACA JUGA:CPNS Kemenkumham 2023, ini Kriteria, Persyaratan dan Tahapan Seleksi

“Dalam upaya untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama unjuk rasa, Polsek Rawas Ulu telah mengerahkan personelnya,” jelas Kasi Humas.

Ia juga menjelaskan, untuk mengawasi situasi di lapangan, petugas dari Polsek Rawas Ulu dilengkapi dengan peralatan perlindungan dan taktik pengendalian massa guna memastikan bahwa unjuk rasa ini berlangsung secara damai dan teratur.

“Pihak Polsek Rawas Ulu memfasilitasi untuk kordinasi pihak terkait dari Desa Lesung Batu dan pihak Manajemen Indomaret, sehingga mereka sepakat dengan damai bahwa Gerai Indomaret ini untuk sementara ditutup dulu, menunggu keputusan dari Pemkab Muratara,” tambah Kasi Humas. (*)

 

Sumber: