Wajib Tahu, Inilah Tujuh Pahlawan yang Berjasa dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Sosok-sosok yang berjasa dalam kemerdekaan Indonesia.--
LINGGAUPOS.CO.ID - Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 tahun 2023 tinggal tiga hari lagi akan dirayakan, oleh karena itu bagi pembina upacara sudah harus menyiapkan naskah pidato 17 Agustus 2023 adalah momen berharga untuk merenungkan perjalanan bangsa sejak Proklamasi Kemerdekaan.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan budaya, sejarah dan keindahan alamnya akan merayakan HUT ke-78 pada 17 Agustus 2023.
Ketahui, terdapat banyak pahlawan termasuk wanita yang berjasa dalam perjuangan kemerdekaan sehingga kita bisa merayakan HUT Indonesia ke-78 pada tahun 2023 ini.
Sebagaimana dikutip LINGGAUPOS.CO.ID di suarasurabaya.net, Indonesia merupakan salah satu negara di ASEAN yang memiliki sejarah panjang dalam memperoleh kemerdekaan.
BACA JUGA:4 Bioskop Legendaris di Lubuklinggau, Nomor 3 Punya Keluarga Pangeran di Musi Rawas
Sebelum mendapatkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 yang di tandai dengan pembacaan Proklamasi Kemerdekaan oleh Presiden Soekarno.
Indonesia harus melewati perjuangan panjang terutama dalam melawan penjajahan. Akhirnya berkat para pahlawan nasional yang berjuang Indonesia bisa merasakan kemerdekaan seperti saat ini.
Banyaknya para pahlawan dalam kemerdekaan Indonesia, terdapat beberapa orang yang berjasa dalam sejarah kemerdekaan Indonesia yang jarang di kenal.
Berikut ini adalah sosok-sosok yang berjasa dalam kemerdekaan Indonesia yang jarang di kenal.
BACA JUGA:Selain Indonesia, 6 Negara ini Juga Merdeka di Bulan Agustus, Nomor 4 Tidak Disangka
1. B.M. Diah
Sosok pahlawan yang berjasa dalam kemerdekaan adalah Buhanuddin Mohammad Diah atau B.M. Diah. Ia merupakan seorang wartawan yang berjasa dalam penyebaran informasi kemerdekaan Indonesia.
Pada masa itu masih terdapat beberapa pihak Jepang yang menghalangi penyebaran informasi, namun dengan usahanya menyebarkan berita kemerdekaan dengan pamflet dan surat kabar membuat semua penjuru nusantara mendengarnya.
2. Soekarni
BACA JUGA:Sumatera Selatan Pada Fase Puncak Kemarau, 11 Daerah Curah Hujannya Rendah, Kekeringan Mengancam
Sosok yang juga berjasa dalam kemerdekaan Indonesia adalah Soekarni Kartodiwirjo. Ia merupakan sosok ketua Pengurus Besar Indonesia Muda yang juga ikut andil dalam penculikan Soekarno dan Moh. Hatta untuk menyegerakan kemerdekaan.
Soekarni juga yang mengusulkan bahwa Soekarno dan Hatta untuk menandatangani teks Proklamasi.
3. Laksamana Muda Tadashi Maeda
Sosok yang juga memiliki jasa dalam kemerdekaan Indonesia yang jarang di kenal adalah Laksamana Muda Tadashi Maeda. Rumahnya menjadi tempat bersejarah karena menjadi tempat perumusan teks proklamasi.
BACA JUGA:TNKS: Bunga Bangkai di Taba Remanik Musi Rawas, Tumbuhan Dilindungi Negara, Jaga Kelestariannya
4. Surastri Karma Trimurti
Surastri Karma Trimurti juga sosok pahlawan yang jarang di kenal. Ia merupakan istri Sayuti Melik yang mencetak teks proklamasi. Surastri ini sebelumnya di penjara oleh Belanda karena menyebarkan pamflet yang berisikan anti-Penjajahan Belanda.
5. Frans Kaisiepo
Sosok yang berjasa dalam kemerdekaan Indonesia selanjutnya adalah Frans Kaisiepo. Ia berjasa dalam penyatuan Irian jaya dengan Indonesia tahun 1969 pada peristiwa PEPERA.
BACA JUGA:Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan Belanda, ini Asal Usul, Makna dan Sejarah Panjat Pinang
6. Haji Oemar Said Tjokroaminoto
Sosok yang juga memiliki jasa bagi kemerdekaan Indonesia yang jarang di kenal adalah Haji Oemar Said Tjokoaminoto. Ia merupakan pendiri Serikat Islam. Sayangnya ia tertangkap oleh pihak Belanda karena di anggap sebagai pemberontak.
7. Frans dan Alex Mendur
Sosok yang juga berjasa bagi kemerdekaan RI adalah Frans dan Alex Mendur. Keduanya adalah seorang fotografer yang berhasil mengabadikan momen kemerdekaan.
BACA JUGA:CPNS 2023, Lulusan SMA Bisa Jadi PNS, ini Daftar 6 Instansi yang Buka
Sayangnya aksi keduanya berhasil di ketahui Jepang dan membuat Frans memberikan rol film hasil potretnya ke Jepang.
Beruntungnya atas kecerdikan Alex, ia menyimpan foto ke dalam tanah agar tidak di rampas oleh Jepang. Sehingga dokumentasi waktu proklamasi masih tersimpan hingga saat ini.
Kemerdekaan Indonesia ditandai dengan pembacaan teks proklamasi oleh Ir.Soekarno pada 17 Agustus 1945.
Untuk mencapai gerbang kemerdekaan, rakyat Indonesia sudah berupaya sekuat tenaga untuk mengakhiri penderitaan atas luka yang ditorehkan penjajah.
BACA JUGA:4 Fakta Demo Penolakan Indomaret di Lesung Batu Muratara, Simak Ulasannya
Momentum ini tidak akan terjadi tanpa serangkaian peristiwa yang melatarbelakanginya.
Berikut LINGGAUPOS.CO.ID telah merangkum beberapa peristiwa bersejarah menjelang hari kemerdekaan Indonesia:
1. Bom Atom di Kota Hiroshima, Jepang 6 Agustus 1945
Pada tanggal 6 Agustus 1945 tepat pada 78 tahun yang lalu akan selalu dikenang sebagai hari di mana Amerika Seikat (AS) menjatuhkan bom di kota Hiroshima Jepang.
BACA JUGA:CPNS 2023, Kementerian Pertanian Kembali Membuka Lowongan
Bom tersebut menyebabkan sebanyak 140.000 orang tewas dan memberikan efek radiasi yang bertahan selama bertahun-tahun.
Penghancuran massif di Hiroshima mengingatkan Jepang akan kekuatan sekutu.
2. Pembentukan PPKI, 7 Agustus 1945
Pada tanggal 7 Agustus 1945, pemerintah Jepang membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dipimpin oleh Ir.Soekarno.
BACA JUGA:Warga Muratara Tolak Indomaret, Ternyata Ada Provinsi Sama Sekali Tidak Ada Indomaret dan Alfamart
Langkah ini menunjukkan pengakuan Jepang akan pentingnya memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.
3. Bom Atom di Nagasaki, Jepang, 9 Agustus 1945
Serangan bom atom kedua terjadi pada tanggal 9 Agustus 1945 di kota Nagasaki, Jepang.
Amerika Serikat kembali menjatuhkan bom atom di Jepang.
BACA JUGA:Hari ini 14 Agustus 2023, Hari Pramuka ke-62, Berikut 7 Makna Lambang Pramuka Tunas Kelapa
Serangan ini semakin melemahkan Jepang dan mendorong mereka untuk lebih serius menghadapi tuntutan kemerdekaan Indonesia.
4. Kabar Kemerdekaan dari Marsekal Terauchi, 12 Agustus 1945
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Marsekal Terauchi memberitahu Ir Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman bahwa Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.
Kabar ini menumbuhkan harapan dan semangat perjuangan para pemimpin Indonesia.
BACA JUGA:Kejuaraan Racing Offroad Dandim 0406 Lubuklinggau 2023 Spektakuler, ini Nama-nama Juaranya
5. Pengumuman Jepang Menyerah Tanpa Syarat, 14 Agustus 1945
Pada tanggal 14 Agustus 1945, Jepang mengumumkan penyerahan diri tanpa syarat kepada sekutu.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Kaisar Hirohito melalui siaran radio nasional.
Ini menandai akhir Perang Dunia II di Asia dan semakin mendekatkan Indonesia pada kemerdekaan.
BACA JUGA:CPNS 2023, Pemkot Lubuklinggau Butuh 2.627 ASN, Persiapkan Dirimu
6. Rencana Penculikan Soekarno-Hatta, 15 Agustus 1945
Pada tanggal 15 Agustus 1945, kelompok pemuda merencanakan penculikan Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok.
Tujuannya adalah melindungi mereka dari pengaruh Jepang yang masih kuat dan memastikan keselamatan para pemimpin proklamator.
7. Penyusunan Teks Proklamasi, 16 Agustus 1945
BACA JUGA:Penggemar Offroad Harus Tahu, ini Cara Bikin Kaki Mobil Offroad Lebih Kekar
Setelah pulang dari Rengasdengklok, pada tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno, Hatta, dan Soebardjo berkumpul di rumah Laksamana Maeda untuk menyusun teks proklamasi.
Teks proklamasi ini diketik oleh Sayuti Melik dan BM Diah, dan menjadi pijakan penting dalam perjuangan menuju kemerdekaan.
8. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945
Pada tanggal 17 Agustus 1945, di jalan Pegangsaan Timur No. 56, Ir. Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, sambil Bendera Merah Putih dikibarkan.
BACA JUGA:Tol Muara Enim-Lubuklinggau Selesai, 16 Menit Keluar Exit Tol Musi Rawas, Sampai Kampung Bali
Ini adalah momen sejarah mengukir kelahiran negara Indonesia yang merdeka.
Rangkaian peristiwa menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ini sangatlah penting karena mencerminkan perjuangan dan pengorbanan yang menghantarkan kepada kemerdekaan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: