Ketahui, ini Tips Hemat Listrik Pakai Token, Perhatikan Perabot Pendingin Anda

Ketahui, ini Tips Hemat Listrik Pakai Token, Perhatikan Perabot Pendingin Anda

Ilustrasi Tips Hemat Listrik Pakai Token.--

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Listrik memang sudah menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan masyarakat, apalagi dengan teknologi yang semakin maju banyak perangkat kebutuhan rumah tangga telah menggunakan daya listrik.

Penggunaan daya listrik untuk menunjang kegiatan sehari-hari menjadikan konsumsi listrik seakan bukan hal yang patut dicermati.

Walaupun terlihat sederhana, namun ternyata banyak konsumsi listrik yang tidak kita sadari turut berkontribusi dalam meningkatnya penggunaan daya listrik setiap hari.

Hemat energi dan listrik adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan keuangan pribadi dan berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan.

BACA JUGA:Badai Khanun, Peserta Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korsel Dievakusi, Kontingen Indonesia dalam Kondisi Baik

Bagi banyak orang, khususnya yang menggunakan listrik token, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengoptimalkan penggunaan listrik dan menghemat pengeluaran.

Berikut adalah beberapa tips hemat menggunakan listrik token yang dapat Anda terapkan:

Cara menghemat token listrik ini tak perlu melakukan perubahan besar-besaran.

Salah satu cara yang sederhana agar token listrik hemat cukup dengan lakukan berikut ini:

BACA JUGA:Spesifikasi Tak Kalah Bersaing, Xiaomi Pad 6 Hadir dengan Harga Terjangkau, Berikut Spesifikasinya

1. Kesadaran Konsumsi Energi:

Langkah pertama dalam hemat listrik adalah menyadari seberapa banyak energi yang Anda gunakan. Pahami jenis peralatan apa yang paling banyak digunakan dan berapa besar daya listrik yang mereka konsumsi. Dengan memahami ini, Anda dapat fokus pada mengurangi penggunaan peralatan dengan daya tinggi.

2. Matikan Peralatan Tidak Digunakan:

Banyak peralatan elektronik, meskipun dalam mode siaga, masih mengonsumsi daya listrik jika tetap terhubung dengan sumber listrik.

BACA JUGA:Diresmikan Presiden Soeharto, Tol Pertama di Indonesia Miliki 4 Simpang Susun, Panjang 36,5 KM

Pastikan untuk mematikan peralatan sepenuhnya jika tidak digunakan, terutama peralatan seperti TV, komputer, charger gadget, dan peralatan dapur.

3. Gunakan Peralatan Hemat Energi:

Pilihlah peralatan elektronik yang memiliki label hemat energi atau tingkat efisiensi energi yang tinggi. Meskipun mungkin sedikit lebih mahal pada awalnya, investasi dalam peralatan hemat energi akan membayar dirinya sendiri dalam jangka panjang melalui tagihan listrik yang lebih rendah.

4. Ganti Lampu Konvensional dengan Lampu LED:

BACA JUGA:Bukan Palembang atau Lubuklinggau, Ini Tol Pertama di Indonesia, Ada 13 Gerbang Tol, 10 Rest Area

Lampu LED jauh lebih hemat energi daripada lampu pijar atau lampu neon konvensional. Selain itu, umur lampu LED yang lebih panjang akan mengurangi frekuensi penggantian, menghemat uang dan mengurangi limbah.

5. Atur Suhu AC dan Pemanas Air:

Atur suhu AC sesuai dengan kebutuhan, hindari pengaturan suhu yang terlalu rendah pada AC. Begitu pula dengan pemanas air, atur suhu sesuai kebutuhan agar tidak boros energi.

6. Gunakan Alat Pemanas dan Pemanggang Secara Efisien:

BACA JUGA:Cek Formasi CPNS 2023, Pendaftaran Segera Dibuka

Jika memasak menggunakan alat seperti microwave, peralatan pemanggang, atau oven, cobalah untuk memasak lebih banyak makanan sekaligus agar tidak perlu menyalakan alat tersebut terlalu sering. Juga, manfaatkan suhu pra-pemanasan dengan sebaik-baiknya.

7. Rutin Periksa Kelistrikan Rumah:

Pastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi baik. Kabel yang aus atau konsleting bisa menyebabkan pemborosan energi dan bahkan risiko kebakaran.

8. Manfaatkan Cahaya Alam:

BACA JUGA:Xiaomi Luncurkan Produk Terbaru, Spesifikasi Meningkat Harga Tetap Murah

Manfaatkan cahaya alami selama mungkin. Buka tirai atau jendela untuk memaksimalkan penerangan alami pada siang hari sehingga Anda tidak perlu menyalakan lampu listrik.

9. Matikan Listrik Saat Tidak Diperlukan:

Saat meninggalkan sebuah ruangan, pastikan semua lampu dan peralatan elektronik dimatikan. Juga, pastikan bahwa colokan listrik charger sudah dicabut setelah pengisian selesai.

10. Monitoring Penggunaan Energi:

BACA JUGA:Apa Kabar Pelajar MAN 1 Lubuklinggau, Ratusan Peserta Jambore Dunia 2023 di Korea Selatan Dilarikan ke RS

Gunakan alat pemantau energi untuk melacak konsumsi listrik Anda dari waktu ke waktu. Hal ini dapat membantu Anda mengidentifikasi pola pemborosan energi dan membuat langkah-langkah perbaikan.

11. Cairkan es yang membeku di freezer

Tak banyak yang menyangka jika mencairkan es yang membeku di freezer secara rutin jadi cara menghemat token listrik yang efekftif, loh!

Pasalnya, ketika es yang berlebihan menumpuk di dalam freezer, mesin pendingin akhirnya bekerja lebih keras.

BACA JUGA:Panjang 16 KM, Tol Lubuklinggau Lintasi 123,21 Hektar Lahan Warga, Siap Diganti Rugi

Hal ini untuk mempertahankan semua es itu dan menjaga aliran udara tetap membeku.

Akibatnya, lemari es akan menyedot listrik lebih banyak.

12. Pasang kipas angin

Kipas angin adalah alternatif cara menghemat token listrik di rumah sebagai pengganti AC.

BACA JUGA:PT Lombok Energy Dynamics Lolos dari Ancaman Pailit

Di negara-negara tropis, panas ruangan sebenarnya masih bisa ditoleransi dengan kipas angin.

Catatan:

Dengan mengadopsi tips hemat menggunakan listrik token di atas, Anda dapat mengurangi tagihan listrik bulanan Anda sambil berkontribusi pada perlindungan lingkungan.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id