Pohon Pinang untuk HUT RI ke-78 Dijual Rp500 Ribu, di Lubuklinggau Bayak Stoknya

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Pohon Pinang saat peringatan HUT RI ke-78 banyak dicari. Pohon Pinang dipakai untuk lomba panjat pinang.

Panitia lomba, harus mencari pohon pinang yang nantinya untuk lomba. Setelah ada, kulit pohon pinang dikupas, sehingga licin.

Saat lomba, pohon pinang juga diberi oli dan sabun. Tujuannya agar licin, sehingga aksi warga memanjat dan jadi tontonan.

Di atas pohon pinang diberi hadiah. Jenis hadiah yang diberikan, bermacam-macam bisa juga uang atau barang-barang.

BACA JUGA:Arti Logo HUT RI ke-78, Berwarna Merah Solid yang Disetujui Jokowi

Di Lubuklinggau ada tempat yang sering menjual pohon pinang untuk lomba. Salah satunya di Kelurahan Cereme Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur II.

Rifat, warga Jalan Karya II, RT 09, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II.

"Sudah banyak bertanya dan memesan untuk pohon pinang dengan datang ke rumah," kata Rifat, Kamis 27 Juli 2023.

Rifat menjelaskan, saat ini pohon pimamg dibelakang rumahnya ada 15 batang.

BACA JUGA:Cuti Bersama dan Libur Nasional HUT RI ke-78 yang Sudah Ditetapkan Pemerintah

Usianya rata-rata diatas tiga tahun ke atas dengan tinggi sekitar 10 meter dan memiliki ukuran batang sepaha orang dewasa. "Harganya sekitar Rp500 ribu," ujar Rifat.

Dalam satu batang dengan tinggi 10 meter kata Rifat, biasanya oleh pembeli dibagi menjadi dua. Yakni untuk dijadikan panjat pinang dewasa dan anak-anak.

"Kalau tahun kemarin sekitar empat sampai lima batang pohon pinang yang terjual," terangnya.

Sedangkan untuk sekarang ini sudah dua yang dipesan. Meski begitu, Rifat mengaku tidak serta merta langsung menjual keseluruhan pohon pinang yang ada di belakang rumahnya.

Sumber: