Si Kumbang dari Rejang Lebong, di Musi Rawas Dijuluki Tuah Negeri, Usir Belanda dari Negeri Palinbang

Si Kumbang dari Rejang Lebong, di Musi Rawas Dijuluki Tuah Negeri, Usir Belanda dari Negeri Palinbang

Si Kumbang asal mula nama Tuah Negeri Musi Rawas memiliki strategi perang mengusir Belanda dari Negeri Palinbang. -Ilustrasi-LINGGAUPOS.CO.ID

BACA JUGA:Lubuklinggau dari Carita Rakyat, Lubuk Tempat Persembunyian Dayang Torek Dianggap Keramat

Berangkatlah Si Kumbang ke Negeri Palimbangan dengan tujuan mengusir Belanda. 

Setelah sampai di Negeri Palimbangan, Si Kumbang  menghadap pada Sunan dan menyatakan bahwa dia siap untuk membantu mengusir Belanda.

Sang Sunan menyambut baik niat dari Tuah Negeri dan bergabunglah dia dengan pasukan dari Negeri Palimbangan.

Dia memerintahkan seluruh pasukan untuk menyiapkan kasur busa diberi warna merah diletakkan sepanjang Sungai Musi dan Sungai Sungsang Palimbangan.

BACA JUGA:Lubuklinggau dari Cerita Rakyat, Dayang Torek Tolak Cinta Si Pahit Lidah, Sembunyi Dalam Lubuk Dasar Sungai

Serta memerintahkan agar menyiapkan pisang ambon sebanyak-banyaknya dan di gantungkan di sepanjang tepian Sungai Sungsang.

Setelah persiapan selesai, tiga hari kemudian Panglima dan prajurit dari Belanda datang melakukan penyerangan.

Dentuman meriam dan letusan sejatapun terus berdesingan memekakkan telinga.

Di hari berikutnya Sang Sunan untuk mengelabui Belanda mengaku kalah dan menyerah.

BACA JUGA:575 Wanita dari Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara Minta Cerai, ini Penyebabnya

Panglima Belanda pun menghentikan penyerangan dan disepanjang tepian sungai mereka melihat banyak sekali pisang ambon. 

Sehingga mereka berpesta pora memakan pisang ambon sepuas-puasnya.

Setelah itu mereka bersiap untuk melakukan gempuran kembali.

Namun sebelum mereka turun dan menyeberangi Sungai Musi dan Sungai Sungsang, melihat sepanjang sungai telah di kepung oleh api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: