Kesaktian Putri Silampari Musi Rawas, 1 Butir Padi untuk Makan Sekeluarga

Kesaktian Putri Silampari Musi Rawas, 1 Butir Padi untuk Makan Sekeluarga

Cerita Putri Silampari sangat melegenda di Kota Lubukinggau maupun Kabupaten Musi Rawas. -Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID

BACA JUGA:Resmikan Musim Baru DBL, Menpora: Kontribusinya Nyata Terhadap Prestasi Basket Indonesia

6. Tidak boleh membuang sisa nasi.

Hidup berbahagia Bujang Penulup dan istrinya Seringgu Pisat berlangusung hingga mereka dikaruniai seorang anak laki-laki.

Konon menurut cerita pada suatu hari istri Bujang Penulup sedang pergi ke sungai untuk mencuci pakaian.

Sedangkan Bujang Penulup sendiri membersihkan rumput dekat pondoknya (Rumah).

BACA JUGA:Estimasi Waktu dari Lubuklinggau ke Bengkulu, Palembang, Lampung dan Jambi, Jika Jalan Tol Sudah Rampung

Tiba-tiba putranya terbangun dari tidur dan menangis minta makan.

Bujang Penulup bergegas ke pondok dan menggendong anaknya.

Tanpa disadari Bujang Penulup langsung ke dapur membuka tutup periuk nasi yang sedang mendidih. 

Niat mau mengambil nasi untuk anaknya makan ternyata di dalam periuk hanya terdapat seurai padi.

BACA JUGA:Efek Positif Jika Tol Palembang – Bengkulu Sudah Jadi, Lubuklinggau Juga Mendapatkan Imbasnya

Bujang Penulup terkejutdan sadar telah melanggar pantangan dari istrinya. 

Setelah istrinya pulang dari mencuci pakaian di sungai melihat tutup periuk nasinya sudah terbuka maka Seringgu Pisat menangis.

Karena dengan dilanggarnya pantangan itu menyebabkan mukjizat dimilikinya menghilang.

Semenjak itulah dia harus menanak nasi seperti orang biasa dijemur dan ditumbuk terlebih dahulu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: