Kesaktian Putri Silampari Musi Rawas, 1 Butir Padi untuk Makan Sekeluarga

Kesaktian Putri Silampari Musi Rawas, 1 Butir Padi untuk Makan Sekeluarga

Cerita Putri Silampari sangat melegenda di Kota Lubukinggau maupun Kabupaten Musi Rawas. -Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Putri Silampari diambil dari cerita rakyat Kabupaten Musi Rawas. 

Awal mulanya di hutan Desa Muara Megang, Kecamatan Muara Lakitan, pernah ada 7 putri atau bidadari yang turun dari khayangan.  

Mereka turun ke bumi untuk mandi di sebuah telaga di hutan Desa Muara Megang sambil bersenda gurau. 

Pada zaman dahulu, dari 7 Bidadari dari khayangan yang turun ke bumi Musi Rawas itu bernama Seringgu Pisat. 

BACA JUGA:2024 Tol Dibangun, Lubuklinggau ke Palembang Makin Singkat, ke Bengkulu Tol Lewati Terowongan

Bidadari bungsu ini memiliki mukjizat hanya cukup memasak 1 butir padi untuk makan satu keluarga.  

Dalam sebuah cerita, Silampari berasal dari kata Silam dan Peri yang artinya bidadari yang hilang. 

Dari cerita 7 bidadari turun ke telaga di Musi Rawas inilah muncul legenda Putri Silampari

Dikutip dari Sejarah, Legenda dan Cerita Rakyat Kabupaten Musi Rawas, kisah Putri Silampari berawal dari suatu tempat diberi nama Tebat Limbang.

BACA JUGA:Putri Silampari Musi Rawas, Mandi di Telaga Tengah Hutan, Dirayu Bujang Tulup, Begini Kisahnya

Tempat ini berada di hutan larangan atau angker di Desa Muara Megang Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas. 

Konon di Hutan Tebat Limbang ini terdapat sebuah telaga berasal dari mata air dilereng bukit kecil.

Telaga ini dianggap angker dan dikramatkan oleh penduduk, karena saat hujan panas selalu terbentang pelangi (Rone).

Pada saat ada pelangi, turun 7 bidadari berasal dari khayangan untuk mandi di Telaga Tebat Limbang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: