Asal Usul Tuah Negeri, Bujang Tua Rejang Lebong Bertapa Mencari Jodoh, Merantau ke Musi Rawas

Asal Usul Tuah Negeri, Bujang Tua Rejang Lebong Bertapa Mencari Jodoh, Merantau ke Musi Rawas

Sejarah Tuah Negeri menurut cerita rakyat Kabupaten Musi Rawas-Dokumen-Cerita Rakyat Musi Rawas

BACA JUGA:Terungkap! Setiap Tahun Ribuan Mahasiswa Indonesia Pindah Kewarganegaraan Singapura! Ini Alasannya

Jangankan untuk berangkat ke Palimbangan untuk makan sehari-hari saja susah.

Melihat kedatangan Tuah Negeri prajurit mendekatinya dan bertanya apakah dia bersedia untuk membantu Kota Palimbangan melawan dan mengusir Belanda.

Untuk segala sesuatunya Kesunanan Palimbangan yang akan mengurusnya.

Mendengar tawaran tersebut Tuah Negeri sangat senang dan bangga, maka pulanglah dia ke rumah untuk berpamitan dengan istri dan ibu mertuanya.

BACA JUGA:Depati Bodo Negeri Ulak Lebar di Lembah Bukit Sulap, Pernah Menjadi Hulubalang Kesultanan Palembang Darussalam

Berangkatlah Si Kumbang ke Negeri Palimbangan dengan tujuan mengusir Belanda. 

Setelah sampai di Negeri Palimbangan, Si Kumbang  menghadap pada Sunan dan menyatakan bahwa dia siap untuk membantu mengusir Belanda.

Sang Sunan menyambut baik niat dari Tuah Negeri dan bergabunglah dia dengan pasukan dari Negeri Palimbangan.

Tuah Negeri sangat cerdas, mempunyai kesaktian yang sangat hebat dan mempunyai siasat perang yang cukup mumpuni. 

BACA JUGA:Situs Makam Depati Bodo, Depati Pertama Negeri Ulak Lebar di Lembah Bukit Sulap

Dia memerintahkan seluruh pasukan untuk menyiapkan kasur busa diberi warna merah diletakkan sepanjang Sungai Musi dan Sungai Sungsang Palimbangan.

Serta memerintahkan agar menyiapkan pisang ambon sebanyak-banyaknya dan di gantungkan di sepanjang tepian Sungai Sungsang.

Setelah persiapan selesai, tiga hari kemudian Panglima dan prajurit dari Belanda datang melakukan penyerangan.

Dentuman meriam dan letusan sejatapun terus berdesingan memekakkan telinga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: