Asal Usul Tuah Negeri, Bujang Tua Rejang Lebong Bertapa Mencari Jodoh, Merantau ke Musi Rawas
Sejarah Tuah Negeri menurut cerita rakyat Kabupaten Musi Rawas-Dokumen-Cerita Rakyat Musi Rawas
Setelah menerima surat dari Ratu Belanda Yuliana, sang Sunan memanggil Tuah Negeri (Si Kumbang ) untuk menghadap.
Sang Sunan menyampaikan ucapan terima kasih, karena atas bantuan dan kehebatan Si Kumbang, Belanda dapat diusir dari Negeri Palimbangan.
Kemudian Tuah menjawab, keberhasial yang didapatkan atas ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk merayakan kemenangan maka diadakanlah pesta besar-basaran untuk seluruh rakyat Palimbangan.
Terutama Tuah Negeri yang pada malam itu diberikan gelar kehormatan sebagai Depati. Sejak malam itu resmilah Tuah Negeri menjadi Depati.
Gelar ini diberikan karena jasa yang telah diberikannya pada Negeri Palimbangan untuk turut mengusir Belanda.
Kesunanan Palimbangan juga setiap bulannya akan mengirimkan bahan makanan pokok kepada Tuah Negeri.
Untuk itulah dikatakan Palimbangan tunduk kulu, karena kesaktian, kehebatan dan kepandaiannya.
Selanjutnya nama Tuah Negeri diabadikan menjadi nama dusun sebelumnya Dusun Rantu Boso menjadi Desa Tuah Negeri. Saat ini Tuah Ngeri merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas.
Banyak peninggalan dan juga makam masih dapat kita jumpai di Kecamatan Tuah Negeri.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: