Satu dari Tiga Jemaah Haji yang Hilang Ditemukan, Kondisinya Meninggal Dunia, ini Identitasnya

Satu dari Tiga Jemaah Haji yang Hilang Ditemukan, Kondisinya Meninggal Dunia, ini Identitasnya

Kepala Bidang Pelindungan Jemaah PPIH Arab Saudi Harun Al-Rasyid (kiri) bersama Kamsani, istri almarhum Niron Bin Sunar, jemaah haji yang hilang dan ditemukan meninggal dunia-kemenag.go.id-

MEKAH, LINGGAUPOS.CO.ID - Satu dari tiga jemaah haji Indonesia yang hilang ditemukan, hanya saja ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Diketahui ada tiga jemaah haji Indonesia yang hilang adalah Niron Bin Sunar berasal dari Probolinggo, Jawa Timur dan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 65 Embarkasi Surabaya (SUB 65).

Kemudian, Idun Rohim Zen (87) dari Embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM 20). Serta Suharja Wardi Ardi (69) dari Embarkasi Kertajati Kloter (KJT 10).

Adapun yang sudah berhasil ditemukan adalah Niron. Itupun setelah diidentifikasi oleh istrinya yang juga sedang melaksanakan ibadah haji.

BACA JUGA:42.605 Jemaah Haji Indonesia Sudah Pulang ke Tanah Air

Penemuan Niron Bin Sunar dalam kondisi sudah meninggal dunia ini, seperti dijelaskan Kepala Bidang Pelindungan Jemaah PPIH Arab Saudi Harun Al-Rasyid di Makkah.

"Niron bin Sunar, pada 11 Juli 2023, jemaah tersebut telah ditemukan dan dikebumikan,” terang Harun Al-Rasyid dikutip dari kemenag.go.id, Rabu 12 Juli 2023.

Almarhum Niron terpisah dari rombongannya pada saat melempar Jumrah Ula, pada 29 Juni 2023.

Niron berasal dari Probolinggo, Jawa Timur dan tergabung dalam kelompk terbang (kloter) 65 Embarkasi Surabaya (SUB 65).

BACA JUGA:24 Juli 2023 Jemaah Haji Lubuklinggau Pulang ke Tanah Air, ini Aktivitasnya

Dia terpisah dari rombongan saat melintasi terowongan yang mengarah ke jamarat.

Sejak kali pertama mendapat laporan dari pihak keluarga, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus melakukan proses pencarian.

Harun Al-Rasyid menceritakan bahwa setelah sekian lama berusaha mencari di berbagai tempat, kemudian berbagi tugas untuk kembali melakukan pencarian di tiga tempat, yaitu: kantor polisi yang membawahi wilayah Mina, ruang penyimpanan jenazah Mu’aisihim, dan RS An-Noor, Makkah.

Tim ini memulai pencarian sejak pukul 09.00 Waktu Arab Saudi. Mereka berangkat dari Daker Makkah dengan tujuan pertama kantor kepolisian di Mina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenag.go.id