Asal Usul Desa Tanah Periuk Musi Rawas, Berawal dari Perang Saudara, Berebut Lahan Kekuasaan

Asal Usul Desa Tanah Periuk Musi Rawas, Berawal dari Perang Saudara, Berebut Lahan Kekuasaan

Desa Tanah Periuk di Musi Rawas terbentuk dari awal mula perang saudara.-Ilustrasi-LINGGAUPOS.CO.ID

BACA JUGA:Ini Alasan Kenapa Belanda Bangun Bendung Watervang di Lubuklinggau

Untuk mengungkapkan rasa terima kasih, Raja Kerajaan di Ranau menawarkan hadiah sebagai imbalan atas jasa Depati Elang.

Namun Depati Elang menolak dan hanya meminta Bibit Enau. Mendengar permintaan itu maka Raja Kerajaan Ranau memerintahkan pada Hulubalang membuatkan keranjang tempat bibit enau.

Setelah mendapatkan bibit biji enau, Depati Elang pulang ke dusun Ulak Kebur Tanjung Kemoneng.

Namun bibit Biji Enau dibawah dengan terbang banyak yang jatuh berceceran di sepanjang jalan dan hanya tersisa sedikit untuk ditanam di dusunnya.

BACA JUGA:Selain Bukit Sulap, Lubuklinggau Punya Bendung Watervang, Diambil dari Bahasa Belanda, Ini Sejarahnya

Karena itulah Depati Elang diberi gelar oleh penduduk dusun Depati Elang Ranau. Kehebatan dan kesaktian serta sifatnya yang baik sangat terkenal.

Untuk itulah pada saat Depati Elang Ranau wafat penduduk dusun merasa sangat sedih dan kehilangan sosok pemimpin yang mereka sayangi. 

Setelah Depati Elang Ranau wafat, kepemimpinan di Dusun Ulak Kebur Tanjung Kemoneng digantikan Depati Jalak Rogong. 

Depati Jalak Rogong mempunyai kehebatan dan kesaktian tidak kalah dengan Depati Elang Ranau.Dia mempunyai seorang adik perempuan bernama Kademong. 

BACA JUGA:42.605 Jemaah Haji Indonesia Sudah Pulang ke Tanah Air

Kala itu raut wajah Kademong dikenal sangat cantik jelita, berambut panjang.

Selanjutnya Kademong dipinang seorang pria dari Bengkulu bernama Bering Kecik mempunyai kesaktian luar biasa.

Jalak Rogong dan keluarga besarnya menerima lamaran keluarga Bering Kecik. 

Selang satu minggu, diadakanlah persedekahan pernikahan Kademong dengan Bering Kecik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: