Ini Alasan Kenapa Belanda Bangun Bendung Watervang di Lubuklinggau

Ini Alasan Kenapa Belanda Bangun Bendung Watervang di Lubuklinggau

Objek Wisata Bendung Watervang Lubuklinggau-Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Objek Wisata Bendung Watervang usianya lebih tua dari Kota Lubuklinggau yang terpisah dari Kabupaten Musi Rawas pada 2001. 

Bendung Watervang dibangun pada tahun 1941 oleh Pemerintah Belanda pada awal abad 20.

Apa alasan Pemerintah Belanda membangun Bendung Watervang di Lubuklinggau? 

Menurut beberapa sumber, kala itu Pemerintah Belanda mencanangkan kebijakan diumumkan Ratu Wilhemina di depan parlemen. 

BACA JUGA:Bujang Kurap Akhiri Masa Tua di Lembah Bukit Sulap, Makamnya Diyakini Keramat, Tempat Ritual untuk Kebaikan

Kebijakan yang diumumkan tersebut mengenai upaya membangun Hindia Belanda untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat pribumi. 

Dalam pidato Ratu Wilhemnia menyebutkan Hindia Belanda harus dibangun dan mengubah anggapan bahwa daerah tersebut tidak lagi menguntungkan. 

Dalam perjalannya Pemerintah Belanda banyak membangun mulai dari bendungan dan irigasi. 

Termasuk memindahkan penduduk yang dikenal dengan istilah transmigrasi dari Pulau Jawa dengan tujuan menambah tenaga kerja. 

BACA JUGA:Selain Bukit Sulap, Lubuklinggau Punya Bendung Watervang, Diambil dari Bahasa Belanda, Ini Sejarahnya

Ternyata menurut sejarah inilah asal mula kenapa di daerah pertanian Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas banyak perantau asal dari Pulau Jawa. 

Tujuan dibangunnya Bendung Watervang untuk memindahkan aliran air dari Sungai Kelingi ke saluran irigasi untuk kepentingan sawah dan perkebunan. 

Keberadaan Bendung Watervang yang membendung Sungai Kelingi yang dialirkan ke Irigasi sangat membantu petani baik di Kota Lubuklinggau maupun Kabupaten Musi Rawas. 

Bendung Watervang berasal dari bahasa Belanda yang artinya perangkap air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: