Situs Makam Depati Bodo, Depati Pertama Negeri Ulak Lebar di Lembah Bukit Sulap
Situs Makam Depati Bodo, Depati Pertama Negeri Ulak Lebar di Lembah Bukit Sulap.-Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID
BACA JUGA:Ini Alasan Kenapa Belanda Bangun Bendung Watervang di Lubuklinggau
Sementara itu, Negeri Ulak Lebar menurut mitos berada di kaki Bukit Sulap Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Kemudian Negeri tersebut menjadi Kerajaan Ulak Lebar dipimpin oleh Raja Biku yang mendapat mu’jizat 6 orang anak dari alam dewata.
Kenenam anak Raja Biku itu terlahir karena keramat kembang tujuh dari kayangan.
Mereka adalah, sang putra mahkota diberi nama Sebubur, Dayang Torek, Dayang Jeruju, Dayang Teriji, Dayang Ayu dan Dayang Iring Manis.
BACA JUGA:Pangsa Pasar Ikan Sungai di Lubuklinggau Menggiurkan, Dijual Rp150 per Kilogram, Tetap Habis
Di antara kelima putri Raja Biku, Dayang Torek dikenal sebagai putri raja yang paling cantik.
Dayang Torek menjadi rebutan para raja dan sultan yang akan mempersuntingnya.
Dikutip dari kemendikbud.go.id, Raja Biku memiliki kebiasaan sebagai pengembara sakti dengan gelar Delapan Dewa.
Kenapa dijuliki Delapan Dewa? Sebab kala itu Raja Biku menguasai ilmu kesaktian yang dimiliki oleh delapan dewa.
BACA JUGA:Mohon Doanya, Balita dari Puskesmas Megang Ikuti Lomba Tingkat Provinsi Sumatera Selatan
Konon Raja Biku memiliki seorang isteri bernama Putri ayu Selendang Kuning, seorang peri jelita dari alam dewata.
Berstatus sebagai permaisuri Raja Biku, Putri Ayu Selendang Kuning merupakan adik Dewa Mantra Guru Sakti Tujuh.
Kala itu Dewa Mantra dipercaya sebagai utusan kayangan atau penjaga Ulak Lebar serta negeri-negeri di sekitarnya.
Namun sayangnnya, Raja Biku tidak memiliki keturunan meskipun telah sepuluh tahun berkeluarga dan memerintah di Kerajaan Ulak Lebar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: