Mohon Doanya, Balita dari Puskesmas Megang Ikuti Lomba Tingkat Provinsi Sumatera Selatan

Mohon Doanya, Balita dari Puskesmas Megang Ikuti Lomba Tingkat Provinsi Sumatera Selatan

Juara 1 Lomba Balita Sehat Kota Lubuklinggau mengikuti Lomba Balita Sehat Tingkat Provinsi Sumatera Selatan--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Balita Kimora Ghaisani Yusuf dari Puskesmas Megang mengikuti lomba Balita Sehat Tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), di Palembang, Rabu 12 Juli 2023.

Karena itulah, mohon doanya dari warga Lubuklinggau agar balita perwakilan dari Kota Lubuklinggau ini, bisa menang dan menjadi wakil Provinsi Sumsel di tingkat nasional.

Hal ini seperti dijelaskan Kepala UPT Puskesmas Megang, Hj Elis Sundari, SKM, karena sebelumnya dalam lomba balita sehat tingkat Lubuklinggau, Kimora Ghaisani Yusuf mendapatkan juara 1, maka mewakili Lubuklinggau ke tingkat provinsi.

Ia menjelaskan, Lomba Balita Sehat Tingkat Kota Lubuklinggau diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau di Lippo Plaza Lubuklinggau pada 10 Juni 2023

BACA JUGA:Puluhan Warga Kena DBD, Begini Penjelasan Kadinkes Lubuklinggau

Seluruhnya ada 10 Puskesmas yang mengikuti, Puskesmas Megang mendapatkan juara 1 balita sehat tingkat kota kategori umur 24 - 59 bulan. 

Kemudian untuk kategori 0 - 24 bulan mendapatkan juara 3 tingkat Kota Lubuklinggau.

"Semoga balita sehat dari Puskesmas Megang medapatkan juara 1 atau yang terbaik di tingkat provinsi," harap Hj Elis Sundari, SKM yang baru 2 bulan menjabat Kepala Puskesmas Megang.

Penilaian Akreditasi

Kepala UPT Puskesmas Megang, Hj Elis Sundari, SKM menambahkan juga akan ada penilaian akreditasi puskesmas pada 29 - 31 Agustus 2023

BACA JUGA:Rabies Bisa Sebabkan Kematian, Kalau Dijilat atau Digigit Anjing, Begini Cara Penanganannya

"Mohon kiranya semuanya dapat mendukung akreditasi puskesmas ini gunanya adalah untuk meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat diharapkan masyarakat dapat mendapatkan pelayanan dari kami dengan maksimal," jelasnya.

Puskesmas Megang tidak membeda-bedakan pasien, baik itu pasien dari JKN atau pasien KIS semuanya mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama.

"Mudah-mudahan dengan adanya peningkatan mutu layanan ini bisa dirasakan masyarakat luas," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: