Pengguna Jalinsum Muratara Harus Hati-hati, Teror Lempar Batu Kembali Terjadi, Korban Curhat di Media Sosial

Pengguna Jalinsum Muratara Harus Hati-hati, Teror Lempar Batu Kembali Terjadi, Korban Curhat di Media Sosial

Aksi teror pelemparan batu menimpa satu unit mobil kijang saat melintas di Jalinsum dekat gapura perbatasan di Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Muratara. -Dokumen-Facebook Eko Rahmadi

BACA JUGA:Kemenang RI Ikhtiar Libur Bersama Idul Adha 2 Hari, Tinggal Pemerintah Sampaikan Keputusan

Terduga pelaku  mengendarai sepeda motor Suzuki Satria F atau Honda Sonic dengan suara knalpon brong.

“Bantu share, siapa tahu ini terlihat dan terdengar oleh pihak yang berwajib dan terkait,” tulisnya.

Kapolres Musi Rawas AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasat Reskrim AKP Sofyan Hadi saat dikonfirmasi mengaku secara resmi belum menerima laporan kejadian korban pelempara batu tersebut. 

Namun dia menegaskan, pihaknya dalam hal ini Polres Muratara akan meningkatkan patroli rutin untuk mencegah aksi kejahatan. 

BACA JUGA:Pengakuan Wanita di Lubuklinggau yang Terlibat Kasus Perdagangan Orang atau Human Trafficking

Selama ini menurtutnya, patroli kemanan sudah dilakukan baik dari Satuan Samapta, Satuan Intelkam maupun Satuan Reskrim. 

Sebelumnya aksi pelemparan batu juga dialami Bus milik PT Pangeran Aman Sukses (PANGERAN) tujuan Padang-Jakarta.

Bus ini menjadi diteror orang tidak dikenal saat melintas di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Peristiwa bus diteror tersebut terjadi Senin, 12 Juni 2023 sekira pukul 23.00 WIB di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara.

BACA JUGA:Idul Adha 2 Hari, Libur Bersama 2 Hari, Pemerintah Segera Putuskan

Saat melintas di Jalinsum Desa Karang Waru Muratara, Bus PANGERAN nomor polisi (Nopol) BA 7066 LU tersebut diteror oknum tidak dikenal dengan cara dilempar menggunakan batu oleh orang tidak dikenal.

Sopir mobil Bus Pangeran Novi Hermansyah (45) kepada polisi mengaku ketika melintas dekat semak-semak di pinggir Jalinsum Desa Karang Waru, seorang oknum tidak dikenal tiba-tiba muncul dan melemparkan batu tiga kali ke arah mobil.

Aksi orang tidak dikenal itu mengakibatkan kaca sebelah kanan Bus PANGERAN pecah dan seorang penumpang mengalami luka lecet dan benjolan pada kening.

Penumpang yang mengalami luka ringan tersebut seorang anak laki-laki berusia 8 tahun bernama Andika Pratama warga di Pasaman Kota Padang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: