Sebaiknya Jokowi Juga ke Sumatera Selatan, Banyak Loh Jalan Rusak
Jalan rusak di Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan-sumateraekspres.id-
“Sekitar Juni atau Juli nanti pembangunan dilakukan.”
BACA JUGA:Alhamdulillah, WHO Resmi Akhiri Status Darurat Covid-19, Selamat Tinggal Pandemi
Jalan poros di wilayah Banyuasin juga masih ada yang rusak.
Misalnya jalan dari belakang balai ternak sapi unggul menuju Desa Srijaya hingga Desa Sejagung Kecamatan Rantau Bayur. Panjangnya sekitar 17 kilometer.
Pemkab Banyuasin sudah minta bantuan pusat untuk perbaikan jalan rusak. “Kita ajukan,” kata Kepala Dinas PUTR Banyuasin Ardi Arfani.
Di antaranya, jalan poros Air Salek lanjutan, jalan poros Tungkal Ilir lanjutan, jalan Pulau Rimau-Selat Penuguan, dan jalan Serong-Semuntul.
BACA JUGA:Info Terbaru Terkait Kedatangan Ida Dayak di Lubuklinggau, Wali Kota ke Jakarta
”Baru disetujui untuk jalan Pulau Rimau-Selat Penuguan sepanjang 7,5 km dengan biaya Rp60 miliar,” jelasnya.
Sedangkan jalan poros Muara Padang-Muara Sugihan akan dibangun menggunakan dana aspirasi anggota DPR RI, Ishak Mekki. “Juga Rp60 miliar,” beber Ardi.
Salah satu yang rusak parah, jalan poros Tungkal Ilir. Warga kesulitan mengangkut hasil bumi. Pelajar juga kesusahan menuju sekolah. Warga yang tak tahan menunggu patuhan kumpulkan dana.
“Swadaya, kami patungan terkumpul Rp7,9 juta.Cukup beli material saja,” ujar kata I Nengah Surata, warga di sana.
BACA JUGA:Catat Ya, ini Jadwal Pelantikan Kades di Musi Rawas Senin 8 Mei 2023
Daerah lain yang bermasalah dengan jalan rusak yakni Muratara.
Misalnya jalan Desa Setia Marga (SP4), Kecamatan Karang Dapo, jalan poros Desa Air Bening, Ketapat, Batu Kucing, jalan rompok gula dan lainnya di wilayah Kecamatan Rawas Ilir.
“Titik yang rusak parah antara Karang Dapo-SP4, sekitar 6 KM. Kalau hujan sulit masuk ke sana,” kata Yusman, warga Karang Dapo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: