Wali Kota Lubuklinggau Undang Ida Dayak, Cek Faktanya

BACA JUGA:Usai Demo, Guru Sularno Disidangkan, Majelis Hakim Berikan Putusan

Pengobatan oleh Ida Dayak ini pun menjadi misteri. Apalagi ia tak butuh waktu lama untuk melakukan pengobatan.

Bahkan, cukup mengoleskan minyak urut khas Suk Dayak,  sembari diurut, serta sesekali menari tarian khas Suku Dayak pula, pasien pun kemudian sembuh.

Pengobatan Ibu Ida Dayak, mematahkan teori ilmu medis. Butuh waktu lama, operasi dan bedah tulang untuk menyembuhkan pasien patah ataupun tulang bengkok.

BACA JUGA:Hardiknas, Ribuan Guru Demo Pengadilan Negeri Lubuklinggau, Minta Sularno Dibebaskan

Di tangan Ibu Ida Dayak, cukup diurut.  Hitungan menit pasien langsung sembuh dan bisa menggerakkan kembali tangannya.

Hebatnya lagi, Ibu Ida Dayak tidak meminta uang imbalan alias gratis.

Di beberapa tayangan media sosial, tangan pasien yang sudah kaku, bengkok ataupun patah, setelah diolesi dan diurut Ida Dayak langsung sembuh.

Sejenak Ida Dayak menari, memejamkan mata sembari mengangguk-anggukkan kepalanya. Setelahnya tangan pasien dipegang, diurut dan sembuh.

BACA JUGA:Yang Pernah Ditipu Wanita ini, Segera Lapor Polres Lubuklinggau, Ngakunya Bisa Cairkan Bantuan UMKM

Banyak yang menghubung-hubungkan kemampuan Ida Dayak dengan keyakinannya. Apalagi, setiap melaksanakan praktek pengobatannya, Ida Dayak memakai baju tradisional masyarakat Dayak.

Karenanya, banyak yang mengaitkan Ida Dayak dengan Panglima Burung. Tokoh spiritual Sakti yang disebut-sebut menjadi pelindung Suku Dayak.

Diketahui bahwa, Ida Dayak bernama asli Ida Andriyani, lahir 3 Juli 1972, di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.

Saat melakukan pengobatan, Ida Dayak memulai dengan lapas Basmallah (Bismillahirrohmanirrohim) dan kalimat Tauhid (La ila ha illallaah).

BACA JUGA:Ambil Langkah Tegas! Moeldoko Perintah TNI-Polri Kepung Sarang KKB di 3 Wilayah Papua

Sumber: