Menteri Agama Sebut Lebaran Idul Fitri Pemerintah dan Muhammadiyah Sama
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan 1 Syawal 1444 H atau Idul Fitri jatuh pada hari Sabtu 22 April 2023.-Youtube Kementerian Agam-
BACA JUGA:Menteri Agama Himbau Pemerintah Daerah Akomodir Salat Idul Fitri Muhammadiyah
Dalam Konferensi Pers di kantor PP Muhammadiyah Jl. Cik Ditiro, No. 23, Kota Yogyakarta, Muhammad Sayuti menjelaskan, awal Syawal atau Idul Fitri yang ditetapkan Muhammadiyah dengan pemerintah kemungkinan berbeda.
Karena Muhammadiyah memakai hisab hakiki wujudl hilal, sementara pemerintah berpedoman pada kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
“Potensi perbedaan ada pada awal Syawal dan Zulhijah hal ini karena menurut kriteria MABIMS bulan bisa dilihat pada tinggi bulan sekurang-kurangnya 3 derajat dan elongasinya 6,4 derajat,” jelasnya dikutip dari muhammadiyah.or.id.
Ini berarti Arab Saudi dan Muhammadiyah memiliki perhitungan sama dalam menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2023.
Sementara itu dalam hitungan Arab Union for Astronomy and Space Sciences (AUASS), Hari Raya Idul Fitri di Arab Saudi akan jatuh pada 21 April 2023.
Hitungan itu didasarkan dari awal Ramadan yang dimulai pada 23 Maret 2023.
Sedang Ramadan 2023 akan berakhir pada 20 April 2023, karena puasa tahun ini hanya 29 hari.
"Ramadan dimulai 23 Maret 2023 dan berlangsung selama 29 hari," kata Kepala Dewan Direksi Emirates Astronomy Society AUASS Ibrahim Al Jarwan seperti dilaporkan Gulf News.
BACA JUGA:Liburan Idul Fitri ke Bengkulu, ini Daftar Tempat Wisata yang Wajib di Kunjungi
Karena itu, lanjut Ibrahim , hilal bulan baru nanti akan terlihat pada Selasa, 21 Maret 2023 pukul 21.23 waktu Arab Saudi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: