Jelang Buka Puasa, Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga Lubuklinggau, Atap Pasar Ikan Terbang

Jelang Buka Puasa, Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga Lubuklinggau, Atap Pasar Ikan Terbang

Warga saat gotong royong memperbaiki atap rumah yang terdampak puting beliung--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Angin puting beliung terjadi jelang buka puasa, Selasa 28 Maret 2023, atau sekitar pukul 18.00 WIB.

Angin ini merusak rumah warga di Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II dan Kelurahan Taba Pingin Kecamatan Lubuklinggau II.

Belum diketahui berapa banyak rumah yang rusak akibat puting beliung ini. Hanya saja angin juga menyebabkan listrik di kawasan tersebut padam.

Lurah Lubuk Kupang Ulil Amry menjelaskan ada tiga RT di wilayahnya yang terdampak angin puting beliung.

BACA JUGA:Satu Keluarga di STL Ulu Terawas Musi Rawas Keracunan Takjil

“Ada tiga RT yang terdampak, yakni RT. 9, 10, 11. Sekarang jumlah pastinya sedang didata,” kata Lurah.

Ia menambahkan, bahwa berdasarkan cerita beberapa orang warga bahwa angin terjadi menjelang buka puasa, saat hujan deras.  

Sementara itu Lurah Simpang Periuk Yulianto, menjelaskan wilayah yang terdampak yakni di RT.5. “Cukup parah, banyak atap yang beterbangan. Seperti Toko Bangunan Jogja, Pasar Ikan atapnya juga terbang,” jelas Yulianto.

Ia menambahkan saat ini ia berada di lokasi, bersama dengan warga sedang melakukan gotong-royong.

BACA JUGA:Wanita yang Ditemukan Hanyut Jelang Tarawih di Musi Rawas, dari Lintang Kanan Empat Lawang

Kemudian di Kelurahan Taba Pingin, terjadi di RT.10  (Simpang Bingung).

Ketua RT 10 Taba Pingin, Supriono menjelaskan yang terdampak adalah kediaman Riduan.

"Rumah milik Riduan, yang merupakan warga kita, yang terdampak cukup berat, dan ada beberapa rumah lagi namun tidak begitu ringsek," ujar Supriono.

Untuk kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun mengakibatkan kerugian material.

BACA JUGA:Rumah di Simpang Periuk Lubuklinggau Rusak Parah Diterjang Puting Beliung

"Yang jelas dengan kejadian ini mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau terjadi pemadaman listrik," himbau Ketua RT 10 Taba Pingin.

Sementara itu pemilik rumah, Rita mengatakan untuk saat ini mengungsikan keluarganya di rumah kakaknya yang berlokasi tidak terlalu jauh dari rumahnya.

"Kita tinggal tinggal di rumah ini hanya bertiga saja, tadi sore tiba-tiba dikejutkan dengan kejadian atap rumah terangkat keatas, dan sontak kami langsung menyelamatkan diri ke luar rumah," kata Rita.

Dijelaskannya pula bahwa untuk barang-barang di dalam rumah otomatis basah semua, sebab di rumah itu kan banyak barang jualan, seperti beras, dan lain-lain. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: