Warga Lubuklinggau di Jakarta Ditangkap Densus 88, Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Berikut Perannya

Warga Lubuklinggau di Jakarta Ditangkap Densus 88, Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Berikut Perannya

Tim Densus 88 AT mengamankan seorang warga Kota Lubuklinggau dan Banyuasin diduga terlibat jaringan teroris.-dokumen-linggaupos.co.id

AF diduga terafiliasi dengan jaringan teroris JI berperan aktif menjadi pengajar di Akademi dan Kaderisasi (ADIRA) JI untuk kelompok Palembang. 

Ia tercatat menjadi pengajar untuk Taklim dan Tarbiyah siswa ADIRA JI. 

BACA JUGA:Di Muratara Sumatera Selatan Ada Desa yang Nyiapin Tempat Pakai Narkoba, Bayar Sewa Nggak? Ini Lokasinya

BACA JUGA:Ribut Masalah Jaga Keamanan di PT MHP, 1 Meninggal Dunia

Selain itu, AF diduga juga ikut berperan menyembunyikan dan mengevakuasi anggota JI yang masuk daftar pencarian orang (DPO) atas nama Suwarno alias Mario alias Hafidz, November 2020 lalu.

 “Dia juga berperan dalam proses penyembunyian dan evakuasi DPO JI lainnya, Ahmad Supriyadi pada Oktober 2020,” tutur Ramadhan. 

Saat bersamaan, Tim Densus 88 AT lain melakukan penangkapan juga di tempat lain.

Di Sumsel, setidaknya ada dua yang ditangkap. Salah satunya, JY (36), warga Jalan Sri Gading 1, Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin. 

BACA JUGA:Setelah Berbuat Bejat, Ayah Tiri di Lubuklinggau Bilang, Agek Bapak Kasih Duet Yo

BACA JUGA:Remaja Residivis di Lubuklinggau Rugikan PT KAI Rp22 Juta

Penangkapan, Selasa, 7 Februari 2023, sekitar pukul 09.30 WIB.

Proses penggerebekan rumah JY buat heboh warga setempat. 

“Kemarin (Rabu) memang ramai polisi datang,” kata seorang warga di sana. 

Ketika itu, belum ada yang tahu persisnya tujuan kedatangan puluhan personel Densus 88 AT itu. 

BACA JUGA:Tampak Cantik dan Alim? Ini Wajah Ibu Muda Tersangka Pelecehan 17 Anak di Jambi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: