Wajib Tahu, Ini 4 Kerugian Beli Motor Surat Sebelah, Nomor 3 Ngeri Banget

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID –  Ibu dan anak di Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan nekat menjalani bisnis jual beli motor “Surat Sebelah”. 

Kedua terduga pelaku yakni  Angga Tri Saputra (25) dan ibunya Hadisah alias Isa (47) warga Jalan Patimura RT 01 Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau.

Hasil penyidikan modus terduga pelaku membeli motor “Surat Sebelah” dari Bogor Jawa Barat dengan harga dibawah standar. 

Hasil penelusuran di lapangan, motor “Surat Sebelah” menjadi alternatif terakhir masyarakat yang memiliki dana pas-pasan membeli kendaraan. 

BACA JUGA:Hanya Gara-gara Keluarkan Benda Ini, Petani di Muratara Dipenjara

Namun terkadang ada juga yang membeli motor “Surat Sebelah” untuk dijadikan kendaraan modifikasi.  

Sebab harga jual motor “Surat Sebelah” di pasaran jauh dibawah harga standar. Bahkan harganya bisa 50 persen dibawah harga motor surat lengkap.

Seperti kasus yang menjerat ibu dan anak di Lubuklinggau melakukan bisnis jual beli motor ”Surat Sebelah”. 

Harga motor Honda Beat “Surat Sebelah” yang dibelinya dari Bogor Rp8 juta hingga Rp8,5 juta. 

BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Operasi Motor Bodong dan Surat Sebelah, Hasilnya Sudah Ada

Padahal untuk  harga motor Honda Beat surat lengkap di pasaran masih kisaran Rp16 Juta.  

Apa sih bedanya motor lengkap dengan motor “Surat Sebelah”? 

Motor surat lengkap adalah motor yang memiliki semua surat-surat kendaraan yakni Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan  (STNK). 

Sedangkan motor dengan surat sebelah adalah motor yang hanya memiliki STNK saja atau BPKB saja. 

Sumber: