Kecanduan Nonton Video Porno? Jangan Sampai Hal Buruk Ini Terjadi Dalam Diri Anda, Ini Efek Sampingnya

Kecanduan Nonton Video Porno? Jangan Sampai Hal Buruk Ini Terjadi Dalam Diri Anda, Ini Efek Sampingnya

Bahaya Efek Samping Nonton Video Porno Keseringan---Pixabay--

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Menonton video porno atau film dewasa tidak boleh dijadikan kebiasaan. Pasalnya, jika sudah kecanduan video porno, tidak hanya kesehatan mental saja yang bisa terganggu, tapi juga kesehatan fisik.

Perkembangan teknologi, seperti gadget dan jaringan internet, membuat konten pornografi semakin mudah untuk diakses. Tak hanya orang dewasa, anak-anak dan remaja pun ada yang menonton video porno.

Memang menonton film dewasa membuat beberapa orang ketagihan. Bukan hanya pria, hal ini juga dapat terjadi pada wanita. 

Nonton video porno dapat memiliki efek negatif pada kesehatan mental dan fisik. Beberapa efek yang dapat muncul antara lain:

BACA JUGA:Kasus Motor Bodong dan Surat Sebelah di Lubuklinggau, Kasus Mobil Bodong Divonis Rendah

- Gangguan seksual: Nonton video porno dapat menyebabkan gangguan seksual seperti disfungsi ereksi, ejakulasi prematur, dan ketidakmampuan untuk mencapai orgasme saat berhubungan seks dengan pasangan.

- Gangguan relasi: Nonton video porno dapat memengaruhi persepsi seseorang tentang seksualitas dan menyebabkan ketidakpuasan dalam hubungan seksual dan relasi dengan pasangan.

- Gangguan mental: Nonton video porno dapat memicu perasaan depresi, rasa bersalah, dan rasa malu.

- Ketergantungan: Nonton video porno dapat menyebabkan ketergantungan seperti mengalami kesulitan untuk berhenti menonton video porno walaupun ingin berhenti.

BACA JUGA:Viral Video Syur Wanita Diduga SPG Yamaha Rekam Diri Lucuti Pakaian

- Efek pada otak: Nonton video porno dapat menyebabkan perubahan pada struktur dan fungsi otak, yang dapat menyebabkan masalah kognitif seperti konsentrasi yang buruk dan ingatan yang lemah.

- Efek pada fisik : Nonton video porno dapat memicu masalah fisik seperti :mengalami disfungsi ereksi, ejakulasi prematur, dan ketidakmampuan untuk mencapai orgasme saat berhubungan seks dengan pasangan.

Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki respon yang berbeda terhadap konten pornografi, dan beberapa orang mungkin tidak mengalami masalah yang signifikan. Namun, jika Anda merasa kesulitan untuk mengendalikan diri Anda dalam hal menonton video porno, sebaiknya segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan.

Dewasa ini, di beberapa negara, nonton video dewasa atau yang dikenal dengan istilah pornografi dilarang atau dibatasi. Hal ini dikarenakan beberapa alasan seperti:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id