Senapan Angin Otong Biking Siswa SMP di Palembang Koma, Tembak Burung Kena Mata Pemain Bola

Senapan Angin Otong Biking Siswa SMP di Palembang Koma, Tembak Burung Kena Mata Pemain Bola

Kapolsek Gandus, AKP Wanda Dhira Bernard SIK menunjukan senapan angin otong yang pelurinya mengeni siswa SMP-dokumen-sumeks.co

BACA JUGA:Warga Kaget Dengar Teriakan Gadis di Kuburan Tionghoa Lubuklinggau, Setelah Didekati Astaghfirullah

Dan pelakunya saat ini sudah diamankan di Polsek Gandus Palembang. 

“Bukan peluru nyasar, budak nak nembak burung pake senapan angin keno matonya. Kejadian lah lamo seminggu lebih. Dirawat seminggu yang lalu. Wongnyo la di Polsek”.

Dikutip dari beberaapa sumber berikut ini jenis Senapan Angin. 

Pertama Senapan Angin Jenis Piston Pegas Gas

BACA JUGA:Kabar Baik Soal ASN Dapat Pensiun Rp1 Milar, BKD Sumatera Selelatan Bilang Ini, ASN Pasti Tersenyum

Senapan angin ini, pegas metal diganti dengan pegas udara atau nitrogen, disimpan menyatu dengan piston.

Kelebihan paling menonjol dari senapan angin jenis ini adalah  perbaikan yang dilakukan adalah kemampuan jenis pegas gas mengurangi hentakan (recoil) pada saat senapan angin di tembakkan.

Objek yang digerakkan dalam senapan angin ini lebih sedikit ketimbang generasi sebelumnya. 

Sehingga daya akurasinya pun juga meningkat.

BACA JUGA:Yang Nonton Rhoma Irama Wajib Tahu, Ikuti Arahan Polisi untuk Jalur Masuk Lokasi

Sayang untuk pemburu pemula, senapan angin tipe ini juga bukan rekomendasi terbaik. 

Meski ia lebih bisa dipilih ketimbang jenis pertama. 

Hanya saja perlu diketahui harga senapan angin ini cukup mahal. 

Proses pembuatanya butuh waktu yang lama karena tingkat presisi yang harus dihasilkan sangat tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co