Senapan Angin Otong Biking Siswa SMP di Palembang Koma, Tembak Burung Kena Mata Pemain Bola
Kapolsek Gandus, AKP Wanda Dhira Bernard SIK menunjukan senapan angin otong yang pelurinya mengeni siswa SMP-dokumen-sumeks.co
BACA JUGA:Bisnis Barang Satu Ini Sangat Menjanjikan, Tapi Jangan Ditiru, Kecuali Sudah Siap
Di pasaran sendiri senapan angin Jenis Piston Pegas Gas di sebut juga dengan senapan Gas Ram, Gas Strut, Nitro Piston.
Kedua Senapan Angin Jenis Per atau Piston Pegas Metal:
Senapan angin jenis ini merupakan salah satu jenis senapan angin yang paling tidak direkomendasikan
Senapan angin jenis ini menggunakan energi yang di dapat dari per spiral atau pegas metal untuk menggerakkan piston dalam memapatkan udara.
BACA JUGA:Honor Artis Dangdut Sekali Manggung, Tertinggi Bukan Rhoma Irama
Dengan begitu, untuk mengokang senapan angin ini tidaklah ringan. Butuh tenaga sekitar 33-38 pounds (14,97 – 17.24 kg)
Meski cocok untuk berburu, untuk kita yang baru pertama kali belajar menembak dan berburu, senapan angin jenis per bukanlah rekomendasi terbaik.
Selain berat saat mengokang, daya hentakan setelah menarik platuk tinggi senapan angin ini sangat memperngaruhi akurasi tembakan. Untuk yang sudah mahir, senapan angin ini bagus, tetapi pemula sebaiknya gunakan jenis lain.
Pada zaman dulu sebelum ditemukan senapan angin yang ringan , senapan angin jenis per ini digunakan pada kejuaraan olimpiade menembak.
BACA JUGA:Anggota PPK Musi Rawas Sudah Dilantik, Sidang Dugaan Pelanggaran Perekrutan Baru Dimulai, Kok Bisa
Hal ini tidak lain karena kemampuanya menghasilakan trajectory yang konstan.
Setiap peluru yang keluar di dorong dengan energi yang sama.
Namun sayang kejuaraan olimpiade menembak sekarang sudah diganti dengan senapan angin jenis PCP, setelah sebelumnya pernah menggunakan jenis CO2.
Senjata Angin Jenis Per atau Piston Pegas Metal memiliki beberapa jenis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sumeks.co