Ada 3 Doktor di PWI Sumatera Selatan, No 2 Paling Fenomenal

Ada 3 Doktor di PWI Sumatera Selatan, No 2 Paling Fenomenal

Ketua PWI Sumatera Selatan Firdaus Komar saat menerima award dari PWI Pusat--

BACA JUGA:Sudah Cukup Sabar Aku Selama ini, Mama Kok Tega Sama Aku, Ya Allah Aku Ihklas

Disertasinya pun mengenai dunia kewartawanan. Yakni Restorasi Fungsi Pers sebagai Media Kontrol Sosial dalam Perspektif Demokrasi. 

Muslim bisa disebut fenomenal. Karena ia tidak sebagai dosen atau berkecimpung di dunia perguruan tinggi. 

Hanya satu. Konsentrasinya memanajemen koran, media online, TV dan Radio di lingkungan Sumeks Grup dan RB Media Grup. 

Juga salah seorang direksi di PT Wahana Semesta Merdeka khususnya membidangi Media Cetak (koran) dan online. 

BACA JUGA:Buruan! Jangan Sampai Ketinggalan, Promo Paket Ayam Crazy Deal KFC Hari ini

Ketiga tentunya, Firdaus Komar alias Firko. Di tengah kesibukannya sebagai Ketua PWI Sumsel dan seorang dosen, Firko masih sempat menimba ilmu di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sriwijaya.

Tidak main main. Program Doktor Administrasi Publik. Saat ini dalam proses kelulusan. Ya, Rabu, 4 Januari 2023, Firko akan mengikuti Ujian Terbuka. 

Disertasinya yang berjudul "Pengelolaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Lembaga Penguji Persatuan Wartawan Indonesia Pusat (Studi Dalam Rangka Mencari Model Pengelolaan Program UKW yang Efektif untuk Memenuhi Standar Kompetensi Wartawan Indonesia). 

Nah, Firko ini menariknya. Adalah satu-satunya Ketua PWI Sumsel yang akan bergelar Doktor. 

BACA JUGA:Kabar Gembira Buat PNS, Gaji ke-13 dan THR 2023 Cair Dipercepat

"Tidak ada motivasi khusus. Yang jelas ingin mengembangkan diri. Menimba ilmu di tingkat pendidikan formal. Semoga menjadi motivasi bagi keluarga khususnya anak anak saya sendiri dan masyarakat," ujar suami dari Annisatul Mardiah PhD.

Menurut Firko, dalam hal dunia pendidikan ini, dia mengambil S3 merupakan bentuk tanggung jawab secara pribadi bagi dirinya untuk meningkatkan pengetahuan. 

"Jenjang pendidikan Strata 3 ini lebih banyak mempelajari filosofi dari suatu ilmu. Jadi kita lebih mengetahuinya secara mendalam. Bagaimana kita untuk lebih memahi bidang kajian ilmu tersebut," tambah ayah dari 5 anak ini.

Pria kelahiran Muara Lakitan, Musi Rawas, 8 Januari 1971 ini kesehariannya juga mengajar di Stisipol Candradimuka Palembang sejak 2012 hingga sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: okutimurpos.com